Mohon tunggu...
Golda Mariska Kleopatra
Golda Mariska Kleopatra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki ketertarikan dibanyak bidang, saya suka menonton, membaca, menyanyi dan berpergian ketempat yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Menemukan Ketentraman di Kaki Gunung" Petualangan Seru di Pesona Wisata Alam Kalipasang

27 Mei 2024   01:05 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:12 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi 24 Mei 2024

Halo semuanya, lewat tulisan ini aku mau berbagi pengalaman ku saat mengunjungi "Pesona Wisata Alam Kalipasang". Hari itu adalah tanggal merah yang berarti aku punya banyak waktu luang, aku memutuskan untuk pergi ke daerah kaki gunung Merbabu.

Belum jelas tujuan saat aku pergi kesana, yang penting jalan aja dulu kalo kata temenku, sampai pada akhirnya kami memilih "Pesona Wisata Alam Kalipasang" sebagai tujuan kami.

Sesampainya kami disana, kalimat pertama yang terucap adalah "Adem banget yah, ngga kaya di Salatiga" mengingat beberapa waktu belakangan cuaca di Kota Salatiga terasa cukup panas dan jarang turun hujan.

Oh iya hampir lupa "Pesona Wisata Alam Kalipasang" merupakan sebuah lokasi wisata sekaligus bumi perkemahan berjarak kurang lebih 15 km dari Kota Salatiga yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu tepatnya berlokasi di Dusun Krengkeng, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Saat berkunjung kesana kita harus membayar tiket masuk seharga Rp5.000/ orang.

Pohon pinus yang menjulang tinggi mendominasi di tempat ini, aku yakin saat kamu berkunjung kesini kamu akan merasa tenang sekaligus terpesona, suara angin dan kecantikan hutan pinus yang terawat dengan baik akan memanjakan mata sekaligus melepas lelah pada pikiran dan badan kita, kalo istilah kerennya tempat ini cocok banget buat kamu yang perlu healing.

Buat kamu yang berniat untuk berkemah disini fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap terdapat toilet, mushola, aula, menara tower, dan teater alam. Selain sebagai tempat wisata "Pesona Wisata Alam Kalipasang" juga memiliki banyak fungsi yang dapat dicermati dari beberapa aspek antara lain:

  • Fungsi Produksi, karena merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Merbabu sudah pasti pohon pinus yang ada tidak boleh ditebang sembarangan apalagi dengan tujuan komersial. Tapi, hutan pinus tetap memiliki peran produksi lain yaitu pada produksi oksigen dan penyerapan karbon yang dapat mengurangi efek gas rumah kaca dan perubahan iklim

  • Fungsi Konservasi, hutan pinus menjadi salah satu cara melestarikan alam sekaligus melindungi flora dan fauna yang ada. Seperti menjaga kestabilan tanah dan wadah bagi banyak satwa hidup.

  • Fungsi Rekreasi. Bumi perkemahan ini menawarkan kegiatan seperti berkemah dan hiking jarak pendek. Keindahannya juga menjadikan tempat yang cocok untuk mengambil foto yang instagramable dan pastinya tempat healing.

  • Fungsi Ekowisata, Selain berwisata kita juga bisa sambil belajar dan mengenal ekosistem yang ada, saat kita berjalan-jalan pasti ada banyak hal baru yang akan kita ketahui.

"Pesona Alam Wisata Kalipasang" mencakup:

  1. Aspek Konservasi Alam: Tempat ini berperan dalam pelestarian hutan dan keberagaman hayati.  Kegiatan reboisasi, pembersihan lingkungan, dan perlindungan flora dan fauna akan menjaga ekosistem agar tetap seimbang. Pelestarian hutan sangat penting karena hutan berfungsi sebagai penahan aliran air yang dapat mencegah longsor.

  2. Aspek Pemberdayaan Sosial Budaya Ekonomi Masyarakat Lokal: Tentu masyarakat sekitar diuntungkan, mereka bisa menjual produk lokal seperti kerajinan tangan atau makanan khas  di area yang sudah disiapkan, mereka juga bisa menjadi pemandu wisata. Beberapa hal tersebut membuka kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengetahuan tentang budaya dan alam di sekitar tempat tinggal mereka.

  3. Aspek Pembelajaran dan Pendidikan: Sekolah-sekolah di sekitar daerah ini dapat melakukan kegiatan edukasi tentang alam, ekosistem, dan konservasi. Anak-anak atau remaja bisa belajar langsung di alam ketimbang belajar di dalam kelas, anak-anak atau remaja akan lebih mudah memahami dan menghargai pentingnya melestarikan alam.

Dokumen Pribadi 24 Mei 2024
Dokumen Pribadi 24 Mei 2024
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun