Mohon tunggu...
Gofur Sartika
Gofur Sartika Mohon Tunggu... Editor - Bolehkah saya berbagi cerita?

Lahir, tumbuh, dan berkarya di kaki Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minggu Pagi Antigalau: Jalan, Yuk!

30 Mei 2021   05:00 Diperbarui: 30 Mei 2021   06:54 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada suatu masa di mana saya mengalami rasa sedih yang cukup lama. Beban di dalam pikiran terus-menerus mengganggu sehingga saya seringkali mengalami perasaan kurang menyenangkan yang dikenal dengan bahasa keren: galau. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan istilah "galau" sebagai suatu kekacauan pada pikiran. Sebuah kondisi yang membahayakan jika dibiarkan berlarut-larut, bukan?

Saya pun bertekad untuk mengakhiri kegalauan. Hingga suatu hari, saya membaca sebuah artikel bahwa salah satu cara untuk mengobati gejolak dalam hati dan pikiran adalah dengan melakukan olahraga. Hal ini menarik perhatian saya. Sudah sangat kuat keinginan untuk menyudahi kegalauan. Sudah terlalu lelah untuk bertanya, "Mengapa begini?" atau "Kok bisa seperti itu?"

Saya kemudian mencari berbagai referensi jenis olahraga yang sekiranya menarik dan mudah dilakukan. Maklum, saya sudah cukup lama vakum berolahraga. Setelah membaca berbagai referensi, akhirnya saya memilih untuk olahraga jalan kaki. 

Loh, masa sih jalan kaki termasuk olahraga? Bukankah ini aktivitas yang sudah rutin kita lakukan setiap hari? Memang, tidak semua jenis jalan kaki termasuk olahraga. Ada anggapan bahwa jalan kaki merupakan suplemen atau pelengkap olahraga rutin lainnya yang telah kita lakukan seperti joging, yoga, fitnes, dan lainnya. Untuk bisa dikategorikan sebagai olahraga, dianjurkan bahwa minimal kita berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya.

Mengapa akhirnya saya memilih jalan kaki sebagai rutinitas fisik saya? Jenis olahraga ini sangat simpel. Sebagai orang yang sudah lama vakum dari olahraga, saya ingin memulai kembali dengan aktivitas fisik yang ringan. Jalan kaki cukup mudah untuk dilakukan, seperti halnya joging, karena bisa dimulai di sekitar tempat tinggal. 

"Modal" yang diperlukan juga tidak terlalu banyak karena alat utama yang digunakan adalah kaki, dan sebotol air minum sebagai bekal perjalanan. Selain itu, cukup banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kita rutin olahraga jalan kaki, di antaranya:

Menjaga Kesehatan Jantung

Olahraga jalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang dapat meningkatkan denyut jantung, sehingga berdampak pada sirkulasi darah di dalam tubuh yang semakin lancar. 

Kadar kolesterol jahat dalam tubuh juga dapat berkurang jika kita rutin melakukan olahraga jalan kaki. Hal ini tentunya akan memengaruhi kestabilan tekanan darah  dan kinerja jantung yang mengalirkannya ke seluruh tubuh. Melalui olahraga ini, jantung akan lebih sehat dan kuat. 

Meski demikian, bagi beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Tujuannya adalah mengetahui durasi yang aman bagi jantung dan fisiknya untuk melakukan olahraga jalan kaki. 

Menurunkan Berat Badan

Rutin berolahraga jalan kaki selama 30 menit setiap harinya dapat membakar (sedikitnya) 15o kalori di dalam tubuh. Semakin banyak langkah yang kita lakukan, semakin banyak juga kalori dalam tubuh yang akan terbakar. Oleh karenanya, salah satu jenis olahraga jalan kaki yang cukup populer adalah jalan cepat. 

Meski cukup mudah dilakukan, olahraga jalan kaki tidak akan efektif untuk menurunkan berat badan jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat lainnya, dan salah satu yang cukup penting dari keberhasilan penurunan berat badan ini adalah menjaga pola makan sehari-hari.

Memperkuat Imun Tubuh

Jalan kaki menjadi salah satu alternatif olahraga untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Olahraga ini dapat dilakukan di sekitar rumah jika khawatir akan menjumpai banyak kerumunan seandainya dilakukan di berbagai fasilitas umum seperti lapangan olahraga atau taman kota. 

Pada dasarnya, olahraga jenis apa pun memang bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh. Orang-orang yang rutin melakukan olahraga dan menjaga pola hidup sehat akan memiliki daya tahan yang baik sehingga jarang sakit.

Mengurangi Stres

Ketika melakukan olahraga, secara alami badan akan mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit atau stres. 

Ketika hormon ini dilepaskan dari tubuh, akan timbul rasa tenang yang cenderung menenangkan, suasana hati menjadi lebih baik, serta mengurangi rasa cemas berlebihan yang dapat memicu depresi. Hal ini menjadikan jalan kaki, atau olahraga dan aktivitas fisik lainnya, menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental diri kita.

Mencegah Osteoporosis

Seiring dengan pertambahan usia, kinerja organ-organ di dalam tubuh tentunya banyak mengalami perubahan. Oleh karenanya, diperlukan upaya yang lebih banyak untuk merawatnya. Melakukan jalan kaki secara rutin dapat memperkuat otot dan tulang-tulang dalam tubuh. Selain itu, jalan kaki juga dapat membantu untuk meringankan nyeri sendi.  

Oleh karenanya, olahraga jalan kaki seringkali direkomendasikan kepada mereka yang telah lanjut usia. Meski demikian, bagi kita yang masih muda tentunya juga akan lebih baik jika menjaga dan merawat kesehatan otot dan tulan sejak dini.

Saya sendiri sudah hampir empat tahun menjalani rutinitas jalan kaki. Sebagai awalan, saya berjalan-jalan santai di sekitar tempat tinggal. Bersama dua orang tetangga, selepas Subuh kami berjalan menyusuri jalanan dusun yang masih gelap hingga terbit matahari. Kurang lebih sepanjang 1 hingga 2 kilometer setiap harinya, sambil berbagi cerita tentang apa saja. 

Saat itu sekaligus menjadi pemanasan karena saya dan salah seorang teman di kantor berencana mengikuti agenda jalan kaki internasional yang diselenggarakan di daerah kami. Kurang dari satu bulan, manfaat dari rutinitas jalan pagi yang saya lakukan mulai terasa. Kegalauan yang saya rasakan berangsur-angsur mereda. 

Saya juga merasakan bahwa badan jauh lebih fit dan awal hari saya terisi dengan energi yang positif. Bonusnya, tidur saya di malam hari juga menjadi lebih nyenyak.

Kegiatan olahraga ini rupanya menarik perhatian beberapa tetangga saya yang lain. Mereka pun tertarik untuk bergabung. Namun, karena masing-masing memiliki aktivitas harian yang beragam, kegiatan jalan pagi bersama mereka hanya rutin dilakukan saat hari Minggu atau hari libur lainnya. 

Sejak saat itu, saya pun memiliki lingkaran "pertemanan sehat" dengan tagline Minggu Pagi Antigalau bersama mereka. Latar belakang mereka untuk bergabung pun beragam. Ada yang sama-sama ingin sembuh dari kegalauan, ada yang ingin menurunkan berat badan, dan ada juga yang sekadar ikut karena ingin berkumpul bersama teman-teman lainnya. Bisa sekalian refreshing karena di hari Minggu rute yang kami tempuh untuk jalan pagi lebih jauh, minimal 3 hingga 6 kilometer. Dari yang semula hanya di dalam dusun, rutenya pun lebih luas hingga ke dusun-dusun tetangga.

Keuntungan yang saya rasakan melalui kegiatan ini cukup banyak. Dari segi kesehatan fisik dan psikis, sudah terasa manfaatnya. Saat melakukan jalan pagi, saya bisa melihat pemandangan indah di sepanjang jalan yang kami lalui, sekaligus mengamati banyak hal yang selama ini luput dari perhatian. 

Padahal, hampir setiap hari saya melewati jalanan tersebut. Tanaman milik tetangga yang bervariasi dari hari ke hari, kegiatan mereka setiap pagi di sekitar rumah masing-masing, dan lainnya. Hal ini juga yang saya alami saat berinisiatif untuk sesekali berjalan kaki dari rumah ke kantor. 

Di perjalanan sepanjang 5 kilometer itu saya menjumpai banyak hal yang selama ini tidak sempat  terlihat ketika saya mengendarai sepeda motor. Bahkan, saya telah menemukan beberapa jalur alternatif yang bisa saya tempuh untuk ke kantor.

Jika saat ini Anda sedang mencari variasi olahraga lain yang lebih sederhana, tidak ada salahnya untuk mencoba jalan pagi. Mulai dari sekitar rumah, atau tempat-tempat yang menurut Anda cukup nyaman untuk berolahraga di sana. 

Selamat memulai hari Minggu dengan bahagia, semoga menjadi hari yang menyenangkan bagi kita semua. Kurangi gundah gulana, perbanyak olahraga. Jalan, yuk!

Referensi:

  1. kompas.com
  2. alodokter.com
  3. alodokter.com
  4. detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun