Mohon tunggu...
Goes Di
Goes Di Mohon Tunggu... -

Pendidik di sebuah sekolah swasta milik persyarikatan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Pendidik Dalam Melakukan Pendekatan Ke Orang Tua

25 Mei 2014   04:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam dunia pendidikan kita kadang tidak memahami sebagai pendidik pentingnya peran orang tua dalam pendidikan siswa kita. Kebanyakan adalah peran orang tua dilibatkan hanya pada saat siswa tersebut bermasalah. Hal ini akan memberi kesan bahwa orang tua bukan bagian dari pendidikan anaknya akibatnya banyak orang tua menyerahkan tanggung jawab mendidik anak kesekolah. Buruknya pada saat anaknya mengalami sesuatu hal yang dianggap kurang baik maka pendidik disekolah yang kemudian disalahkan.

Dalam pendidikan penting halnya keterlibatan kedua belah pihak dan membangun komunikasi yang baik kepada antara pendidik itu sendiri dengan orang tua siswa. Berikut tips bagaimana membangun hubungan baik tersebut di kutip dari tulisan seorang David Cutler seorang pemerhati pendidikan.

1. Avoid Doing Battle ( Hindari Melakukan Perselisihan)

Pada saat melakukan komunikasi dengan orang tua ada baiknya menghindari perdebatan atau perselisihan yang mengakibatkan ketegangan antara orang tua dan pendidik. Adakalanya ketika kita menelpon orang tua saat memberitahukan anaknya yang bermasalah membuat emosi orang tua menjadi naik sehingga perlu kesadaran dari pendidik untuk memahami hal tersebut. Tidak perlu meladeni emosi tersebut dan ada baiknya secepatnya menutup telpon dengan alasan yang diplomatis. Hal lain yang perlu juga dilakukan adalah bagaimana mengajak orang tua bertemu langsung sehingga tidak ada hambatan dalam komunikasi tentunya harus ada pendampingan dari pihak bimbingan konseling. Jangan bingung ketika berbicara kepada orang tua siswa akan banyak mengkonsumsi waktu kita karena mereka akan menanyakan banyak hal tentang anaknya.

2. Keep E-Mail or SMS Timely and Brief( Jawab Email atau SMS pada Hari Itu Juga Secara Ringkas)

Jawablah Email atau SMS orang tua siswa pada saat dan hari itu juga. Jangan biarkan anda menunda untuk hal tersebut. Jika anda melakukan hal tersebut seolah - olah anda akan di anggap tidak begitu perhatian terhadap mereka dan anak mereka. Anda juga dapat di anggap malas dan tidak profesional karena mengabaikan orang tua siswa yang memiliki kepentingan dengan anda berhubungan dengan anaknya sebagai siswa. Jika komunikasi lewat email atau sms kurang menjelaskan lebih baik untuk di ajak bertemu langsung karena akan lebih mudah dalam komunikasi antara pendidik dan orang tua.

3. Involve Parents in Their Children’s Education (Melibatkan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Mereka)

Ajaklah mereka untuk berpikir tentang pendidikan anak mereka sehingga timbul rasa ingin tahu mereka bagaimana cara mereka membantu hal tersebut.  Orang tua yang  di ajak untuk melakukan kerjasama dalam mendidik anak mereka akan menimbulkan ke antusiasan didalam pendidikan anak mereka. Hal ini akan membantu pendidik khsusunya ketika siswa berada dirumah selain itu juga akan tumbuh sikap saling melengkapi antara pendidik dan orang tua siswa dalam bersinergi membawa kemajuan bagi anak didik.

4. Call Home to Report Good News ( Hubungi Rumah Orang Tua Siswa Ketika Ada Kabar Baik)

Jangan biarkan kita menghubungi orang tua hanya pada saat siswa tersebut bermasalah. Harusnya adalah orang tua harus diberitahu untuk kabar apapun termasuk berita baik. Misalkan anak mereka mendapat juara lomba melukis maka berikan kabar ke orang tua minimal melewati telpon untuk mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas apa yang anak mereka raih. Ini akan memupuk rasa percaya orang tua kepada pendidik karena di anggap bisa memberikan perhatian kepada anak mereka.

5. Look Professional ( Tampil Profesional)

Dalam berhadapan dengan orang tua secara langsung jangan sampai menampilkan penampilan yang kurang pantas untuk ditampilkan. Misalkan menggunakan kaos oblong ketika menemui orang tua dan menggunakan sandal padahal pendidik sedang akan membahas masalah pendidikan anak mereka. Semua akan membuat anda terlihat tidak profesional dari segi penampilan. Jika itu terjadi maka citra anda akan sedikit turun di mata orang tua siswa.

6. Participate in After-School Activities ( Ikut Berpartisipasi Dalam Kegiatan diluar Sekolah)

Berpatisipasilah dalam kegiatan siswa diluar sekolah minimal sebagai penonton. Misalkan anak didik kita ikut sekolah sepakbola paling tidak ketika dia dalam pertandingan kita ikut berhadir dan melakukan interaksi dengan orang tua. Paling tidak menceritakan bagaimana perkembangan anak mereka disekolah dan diluar sekolah.

Pendidikan yang baik memang harus tercipta komunikasi antara pendidik dan orang tua. Hal ini terbukti efektif meningkatkan hubungan yang positif bagi anak didik kita dalam kemajuan belajar mereka baik disekolah maupun diluar sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun