Mohon tunggu...
goendoel jerink
goendoel jerink Mohon Tunggu... -

yang jelas batu tidak akn pernah sama bentuknya tapi sama2 batu, saya tidak sama dngan anda, tapi kita tetap saudara!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Judul

11 Desember 2011   14:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jenuh, lumpuh tubuh seluruh
t'kpar sndri mati
kau lari p'gi tak pduli
t'tinggal cerita lusuh penuh. . .

Darah membanjiri hati
mengalir t'sdut sepi
aku mati, aku sunyi aku sepi
kau siksa hati tak hnti

lari kuingn bayu b'lari
membawa diri p'gi
dari sunyi yg menjerat jiwa
menuju tempatmu di sana...

Anjink!!!
Triak jiwa menjerit
t'siksa ,entah apa menggemuruh
ku t'kpar tanpa tulang b'derit
lumpuh tubuh sluruh
tanpa kau tmani hati ini lagi
hilang kau p'gi b'lari

Jenuh, lumpuh tubuh seluruh
t'kpar sndri mati
kau lari p'gi tak pduli
t'tinggal cerita lusuh penuh. . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun