Mohon tunggu...
Goencakep
Goencakep Mohon Tunggu... -

1. Menolak Faham Liberalisme, Kapitalisme, dan Zionisme. 2. Menolak Faham Atheime, dan Komunisme. 3. Mendukung Faham Nasionalis-Sosialis-Religius

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilihan Presiden Apabila Dipilih oleh MPR, Panastak dan Panasbung Ayo Masuk!

24 Juni 2014   22:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:15 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2004 Pemilihan Presiden sudah tidak dipilih lagi oleh MPR.

Hal ini justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-4, sehingga sudah tidak ada lagi Musyawarah Mufakat dan Perwakilan (Majelis Syuro).

Dengan adanya Pemilihan Langsung justru mempunyai beberapa kekurangan :

1. Biaya cukup besar, dan terbukti menyuburkan politik uang.

2. Sistem pemilihan Presiden langsung hanya mempersentasikan suara dari pulau jawa apabila tidak ada aturan yang jelas perihal penyebaran suara.

3. Dengan adanya pemilihan langsung, kecil kemungkinan minoritas berkuasa.

4. Pemilihan langsung juga tidak adil, karena suara seorang Profesor = satu suara seoarang Alay..

Lalu bagaimana apabila Pemilihan Presiden (seandainya) dilakukan sekarang ?

1. Biaya tidak akan besar, apabila terjadi politik uang, hanya anggota MPR saja yang berdosa tidak melibatkan masyarakat umum.

2. Masyarakat awam tidak akan pusing mencerna program kerja dari capres, biarkan perwakilan kita yang menilai.

3. Dan yang terpenting pemenangnya sudah diketahui "PRABOWO-HATTA"..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun