Mohon tunggu...
Goedang Zakat Al Khairaat
Goedang Zakat Al Khairaat Mohon Tunggu... Relawan - Responsif, Amanah, Mengayomi

Lembaga Amil Zakat Daerah Goedang Zakat Al-Khairaat merupakan Badan Amal Sosial dibawah naungan Yayasan Pendidikan Dakwah Sosial Al-Khairaat Yogyakarta, berkhitmad untuk kesejahteraan ummat dan menjadi lembaga dakwah yang fokus meningkatkan kemandirian di bidang Pendidikan, Dakwah dan Sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fadhilah Surat Al Kahfi, Amalkan Supaya Terhindar Dari Fitnah Dajjal

24 November 2023   10:30 Diperbarui: 24 November 2023   11:44 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu amalan di hari Jum'at adalah membaca Surat Al Kahfi. Hari Jumat adalah waktu paling utama untuk beribadah dan berdoa. Sebab banyak keberkahan yang kita peroleh jika mampu melaksanakan amalan sunnah secara konsisten di hari jumat. Surat Al Kahfi sendiri merupakan surat ke-18 dalam Al-Quran yang terdiri dari 110 ayat. Berdasarkan penjelasan Surat Al Kahfi, berkisah tentang tujuh pemuda shaleh yang tertidur di sebuah gua selama ratusan tahun untuk menjaga keimanannya, yang disebut Ashabul Kahfi.

Kebanyakan orang lebih mengenal amalan Jum'at dengan membiasakan membaca Surat Yasin dibandingkan dengan Surat Al Kahfi. Ternyata Surat Al Kahfi fadhilahnya melebihi dari Surat Yasin. Padahal siapa sangka Rasulullah SAW lebih utama mengamalkan Surat Al Kahfi. Apa saja fadhilah Surat Al Kahfi? Mengutip dari beberapa sumber, ada enam manfaat membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat:

1. Dosa diampuni antara dua jumat

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

2. Mendapatkan Ridho Allah SWT

Setiap muslim selalu berharap mendapatkan keridhaan Allah SWT. Berkat ridho-Nya, hidup terasa lebih tenang dan nyaman. Nabi SAW bersabda yang artinya: "Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi." (HR Ahmad).

3. Terlindung dari fitnah dajjal

Fitnah dajjal menjadi kekhawatiran setiap umat Islam karena dajjal dapat membawa kepada kesesatan dan siksa Neraka. Hal ini dapat kita siasati dengan membaca Surat Al Kahfi setiap hari Jumat sebagaimana sabda Nabi SAW: "Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan Surat Al-Kahfi, maka ia dilindungi dari dajjal." (HR Muslim)

Baca juga : Sedekah Jum'at Untuk Palestina

4. Disinari cahaya antara dirinya dan ka'bah

Diriwayatkan dari Sahabat Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dan Baitul 'Atiq (Ka'bah)." (Suran Ad-Darami, no. 3273).

5. Terhindar dari perbuatan buruk

Inilah salah satu keistimewaan membaca Surat Al Kahfi, karena pada dasarnya Surat Al Kahfi sendiri adalah sebuah cerita yang penuh hikmah. Untuk melestarikan tauhid dan agamanya, para pemuda Ashabul Kahfi lari dari kezaliman para pemimpinnya. Maka Allah-lah yang memberi mereka hidayah terbaik agar mereka terhindar dari hal-hal yang buruk. Hal ini menjadi hikmah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan hendaknya dilandasi keimanan kepada Allah SWT agar kita selalu mendapat keberkahan dan kebahagiaan.

6. Tersinari Kelak di Hari Kiamat

Umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat. Keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada hari jumat ini disebutkan dalam sejumlah riwayat. Salah satunya dalam riwayat An Nasa'i dan Baihaqi bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Barangsiapa yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya di antara dua jum'at." (HR. An Nasa'i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami').

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun