imajinasi kentang (kena tanggung) dari film avatar:
kursi roda analog.
om stephen hawking aja sudah menggunakan yang digital. secara ipad nonggol duluan gtd!
kelumpuhan pada kaki.
sebelum mengkloning species lain, kloning species sejenis sudah mesti kudu hatam baik itu seluruh tubuh maupun anggota tubuh lainnya, apalagi ditunjang dengan teknologi dan operasi mikrovaskuler.
bulletproof tidak untuk arrowproof.
imajinasi diajak bermain liar, tetapi analogi punya kesantunan.
dan lanjut-lanjutnya pasti banyak lagi karena kata si bijak tak ada gading yang tak retak.
jadi saya harap om oscar tidak menyematkan avatar sebagai film terbaiknya, dan harap juga om oscar kembali mengadopsi kekuatan konsep cerita lah yang pantas sebagai anak terbaiknya. sudahlah itu menurut saya yang bangga sebagai warga negara indonesia yang juga hanya bisa menjadi penonton dan komentator sejati (jadi teringat RRI dengan siaran bolanya) tetapi masih punya mimpi timnas masuk piala dunia. kalo diserang balik om cameron paling juga mengibarkan bendera sang saka putih!
tetapi 4 jempol (boleh ditambahin) buat om cameron untuk visual efeknya...
salam
yg telat nonton
