Mohon tunggu...
Ade Lanuari
Ade Lanuari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Budaya Kerokan "BalsemLang", Suatu Tradisi Yang Tak Lekang Oleh Zaman

25 November 2017   18:44 Diperbarui: 25 November 2017   18:53 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Perjalanan pengobatan kerokan tentunya tidak mulus. Ada beberapa anggapan bahwa kerokan juga memiliki efek samping diantaranya: Pertama, pelebaran pori-pori kulit yang menyebabkan virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh dan perdedaran darah. Kedua, menyebabkan ketagihan. Ketiga, bayi lahir secara prematur. Ketika kerokan, tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran. Keempat, stroke. Apabila kerokan dilakukan secara terus menerus, resiko jangka panjangnya dapat menyebabkan stroke.

            Dari beberapa resiko kerokan, yang paling dominan dijadikan alasan ialah point pertama. Kebanyakan orang enggan untuk kerokan karena takut pori-porinya bertambah lebar. Keempat anggapan tersebut belum tentu benar dan pada dasarnya perlu dikaji ulang. Bisa jadi muncul beberapa anggapan seperti tersebut dikarenakan persaingan antara pengobatan tradisional dan modern. Toh jika kerokan berbahaya, pengobatan ini harusnya sudah punah dari dulu, namun ternyata masih eksis sampai sekarang.

Adanya anggapan setuju dan tidak setuju terhadap kerokan haruslah disikapi secara bijak karena masing-masing pengobatan terdapat kelebihan dan kekurangan, serta masing-masing memiliki efek samping dalam jangka panjang.  

hqdefault-5a19570b2599ec52cc3460f2.jpg
hqdefault-5a19570b2599ec52cc3460f2.jpg
            Fenomena KerokanBalsemLang di Indonesia

            Berbicara kerokan, tentunya berbicara balsem. Kerokan dan balsem ibarat dua sisi mata uang. Antara satu dan yang lain saling berhubungan, serta saling melengkapi. Salah satu balsem yang sering dipakai masyarakat di Indonesia yaitu BalsemLang. Mengapa BalsemLang? Karena balsem tersebut mampu memberikan kehangatan secara proporsional, artinya tidak terlalu panas di kulit, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Selain itu, kesegaran aroma BalsemLang menjadi ciri khas dan keunikan dari dulu sampai sekarang, tidak lengket, membantu meringankan sakit dan nyeri termasuk pusing, masuk angin, pegal-pegal, nyeri sendi, salah urat, keseleo, sesak napas, mabuk perjalanan, dan gatal-gatal karena gigitan serangga.

            Salah satu alasan orang memilih BalsemLang karena aman, adapun komposisinya berupa:  

L-menthol  155 mg

Eucalyptus 195 mg

Methyl 80 mg

Camphor 40 mg

            Jadi tak usah ragu lagi untuk memilih BalsemLang sebagai teman setia kerokan. Dijamin sehat dan aman untuk tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun