Setelah lulus SMA saya memutuskan untuk kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri di Yogyakarta. Masa kuliah relativ lebih tenang karena semenjak SMP dan SMA saya sudah hidup mandiri. Ketika ada masalah, saya mencoba selesaikan sendiri dan ini terus berlanjut sampai dengan kuliah. Hanya saja saat kuliah, saya harus hidup dengan uang saku yang pas-pasan, dan tak punya kendaraan. Untungnya saya tinggal di kos yang letaknya tidak jauh dari kampus sehingga memudahkan saya untuk mengurus urusan perkuliahan. Saya mulai disibukan dengan berbagai kegiatan di kampus, kuliah, tugas, membaca buku, meresume, dll. Padatnya kegiatan kadang membuat saya mudah lelah dan sakit. Untuk itu saya selalu sedia minyak kayu putih caplang, dan belakangan ini ternyata ada minyak KayuPutihAroma yang punya banyak pilihan, serta macamnya seperti tertera dalam link berikut: https://www.instagram.com/temanhati_id/
      Saat sibuk mengerjakan tugas hingga larut malam, saya sering biasanya terserang batuk di pagi hari. Saya coba oleskan dibagian dada, tentunya lumayan hangat, serta efektif meredakan batuk. Tidak hanya itu, ketika di kos saya tergigit nyamuk, makan saya akan mengoleskan dibagian yang gatal. Mau tidak mau pada saat itu saya sudah JadiKekiniandenganKPA, jauh sebelum KayuPutihAromaada.
- Green tea.
- Manfaat: Membuat lebih freesh dan semangat untuk memulai aktifitas harian.
- Rose.
- Manfaat: Memperbaiki mood yang turun ketika banyak kerjaan, lembur, PMS atau masalah sosial.
- Ekaliptus.
- Manfaat: Untuk batuk, kedinginan, hidung tersumbat, dan sakit berat lain.
- Lavender.
- Manfaat: Membuat pikiran jadi lebih relax dan tidur lebih nyenyak.
      Aktivitas mengajar saat ini lebih padat ketimbang dulu. Untuk itu saya selalu membawa KayuPutihAromaRose karena melihat khasiatnya dan sesuai dengan apa yang saya butuhkan, walaupun terkadang saya mencoba lavender, ekaliptus, dan green tea sesuai dengan kondisi yang saya butuhkan.
      Itulah sekelumit catatan hidup saya yang berbeda bersama KayuPutihAroma.Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu punya catatan hidup bersamanya? Jika punya, saya tunggu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H