Mohon tunggu...
Godly Man
Godly Man Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UKSW

Hanya seorang laki-laki yang mencoba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Aristokrasi di Tanah Jawa

5 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas dibenak Ketika mendengar kata masyarakat Jawa ??. Secara umum masyarakat adalah sekumpulan individu individu yang hidup Bersama,bekerja sama untuk memperoleh tujuan yang diharapkan serta memiliki tatanan kehidupan,norma dan adat budaya masing masing dalam lingkungannya

Biasanya masyarakat yang berada dalam lingkungan jawa akan merasa sangat nyaman karna memang perilaku yang serba sederhana dan tidak neko neko. Hal ini dirasakan banyak orang. Mulai dari luar jawa maupun orang jawa asli. Mengenal masyarakat jawa lebih dalam akan merasakan bahwa mereka memiliki sifat yang turun temurun seperti sungkan,pemalu,suka menyapa dan lemah lembut. Namun darimana semua itu berasal??

Seperti yang telah dipaparkan diatas dimana perilaku tersebut muncul dalam masyarakat tersebut??. Sebenarnya ada banyak sekali alasan,  Namun yang menarik adalah aristokrasi jawa, dahulu pulau jawa banyak sekali berdiri sebuah kerajaan dan kesultanan. Tidak hanya itu jawa menjadi Pelabuhan bagi orang asing dari berbagai macam negara termasuk India dan Arab. Mereka membawa banyak nilai-nilai kehidupan yang kemudian diterima dan di anggap penting oleh masyarakat jawa . Dalam arah aristokrasi Suku Jawa memiliki nenek moyang pada masa jawa babad kuno berasal dari seorang pangeran Kerajaan Kling yang tersisih dalam perebutan kekuasaan yang kemudian membangun kerajaan baru bernama Javaceckwara. Asal usul lain juga ditemukan dalam surat kuno dalam keraton malang yang menyebut Raja Rum- Raja dari kesultanan Turki pada 450 tahun SM. Jadi bisa dikaitkan sikap dan sifat sifat tersebut adalah sifat turunan/turun temurun dari nenek moyang tersebut. Dan sikap sikap masyarakat jawa tersebut memang mencerminkan kehidupan bangsawan terdahulu yang memiliki nilai nilai luhur sesuai nilai jawa yang kita ketahui saat ini

 PENUTUP

Dengan memahami paparan yang ditulis penulis diatas diharapkan pembaca dapat mengerti dan memaklumi jikalau berinteraksi dengan masyarakat jawa. Tidak lain tujuan penulisan artikel ini untuk mengedukasi para pembaca tentang asal usul sifat dan sikap masyarakat jawa yang berada di Negara Indonesia ini. Kiranya sekian penulis dapat hadir. Penulis sadar dalam penulisan artikel ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun