Tak terasa, aku kembali ke masa sekarang. Air mataku telah menetes. Dua, tiga bahkan lebih tetesan yang aku keluarkan. Bagiku, itu kejadian yang selalu membuatku menangis. Terima kasih pria berkacamata. Akan ku ingat pesan terakhirmu. “La Lutta Continua”
"tulisan ini juga di posting di "www.mangdafi.wordpress.com" :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!