Aku hanya bisa mendengarnya. Memang, guruku yang satu itu selalu bisa membuatku tercengang atas semua pemikirannya. Bahkan ia pernah membuatku tercengang hanya dengan beberapa kata yang ia lontarkan.
Mendengar itu semua, tubuhku terasa panas. Rasa-rasanya guruku yang satu itu telah membuat api semangatku berkorbar kembali. Dan rasanya aku ingin melewati semua. Semuanya. Hingga tidak ada yang tersisa.
"tulisan ini juga di posting di blog saya, "www.mangdafi.wordpress.com" :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H