Mohon tunggu...
Gobizniz
Gobizniz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Terbaik Manfaatkan Peluang Digital di Dunia Teknologi Yaitu dengan Emposh

19 Maret 2018   11:54 Diperbarui: 19 Maret 2018   12:17 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesatnya perubahan dunia akibat dari perkembangan teknologi digital sekarang ini mengundang tanda Tanya yang besar untuk para pelaku industri, dimulai dari para pelaku industri jasa, retail, transportasi, keuangan, bahkan pemerintah. Khususnya di Indonesia, perubahan pola hidup dan bisnis karena teknologi digital mulai tampak jelas. Bidang yang langsung merasakan pengaruh itu mulai melakukan perubahan model bisnis ke arah sepenuhnya digital dan otomatisasi.

Sekarang ini, jumlah pengguna internet aktif di Indonesia telah mencapai lebih dari 40% dari jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 132 juta. Hal ini menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 5 besar pengguna internet paling besar di dunia. Diperkirakan pengguna internet di Indonesia bakal makin naik di tahun 2020.

Pesatnya proses digitalisasi pada bermacam bidang sekarang ini menuntut untuk setiap orang bisa beradaptasi dengan perubahan serta terus berinovasi. Peluang yang hadir sebab perubahan digital ini wajib benar-benar dari dimanfaatkan dengan sebaiknya. Penggunaan teknologi digital dalam proses ekonomi kedepannya juga dapat menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi nasional.

Kuatnya pengaruh dari teknologi itu memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia telah siap dengan perubahan serta inovasi. Salah satu yang paling menyedot perhatian untuk bidang teknologi yakni perkembangan marketplace dan toko online. Semakin banyaknya marketplace membuat Emposh sebagai whitelabel marketplace dan ecommerce ikut andil.

Sebab banyaknya aktivitas online berkaitan dengan penggunaan perangkat bergerak misalnya ponsel dan tablet, membuat pemanfaatan teknologi dalam bidang marketplace makin pesat. Hadirnya Emposh yang merupakan sebuah wadah yang mudah dan praktis untuk siapapun dalam melakukan transaksi barang. Dengan Emposh, maka customer akan diberikan pengalaman belanja yang berbeda, aman, serta mudah. Bukan hanya untuk customer, namun untuk bagi toko online maka brand-nya akan semakin berkembang. Pertumbuhan transaksi dari ecommerce Indonesia diperkirakan akan semakin naik sampai 2022 mencapai US$16 miliar.

Dengan makin membaurnya teknologi yang membuat makin tingginya pengguna internet dan transaksi online, hal ini menjadi sinyal bagus untuk pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Makin luasnya infrastruktur jaringan telekomunikasi serta besarnya pengguna internet aktif di Indonesia menjadi sebuah modal yang baik untuk membangun sebuah ekosistem digital di Indonesia, layanan ecommerce pun merupakan awal pembentuk ekosistem itu. Tumbuhnya perusahaan rintisan Emposh merupakan sinyal yang positif mengenai terbentuknya ekosistem digital di Indonesia.

Pemerintah pun, telah melakukan bermacam usaha untuk meningkatkan bisnis digital di Indonesia. Dimulai dari penyempurnaan regulasi, inkubasi perusahaan rintisan sampai mengundang penasihat e-commerce seperti Jack Ma demi membangun bisnis digital di Indonesia.

Saat ini, perkembangan ecommerce yang pesat membuat peluang terbaik dalam memanfaatkan digital yakni dengan penggunaan digital bidang marketplace seperti Emposh. Perusahaan rintisan nasional ini dapat menjadi aset paling berharga dalam dunia teknologi informasi di Indonesia. Dengan fondasi bisnis digital yang matang serta dukungan finansial yang diperlukan, maka Emposh pastinya menjadi cara terbaik dalam memanfaatkan dunia teknologi sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun