Selain Harga Tiket,Lokasi atau Deskripsi Goa Pindul, Informasi ini juga sering dicari oleh wisatawan yang ingin dan atau sudah berkunjung ke Goa Pindul. Yaitu mengenai Sejarah dan asal usul Goa Pindul.
Â
Meskipun website ini tidak selalu duduk di urutan teratas atau halaman pertama di serps Google, kami memastikan, anda tidak salah kamar jika ingin mendapatkan informasi yang anda perlukan.
Sebelum menuliskan sejarah Goa Pindul,pertama-tama saya akan menuliskan asal mula Goa Pindul dibuka sebagai Obyek Wisata. Karena mungkin jika Goa Pindul tidak dijadikan sebagai obyek wisata, Sejarah dari nenek moyang yang berisi tentang Goa Pindul ini pun tak pernah terkuak dan saya tuliskan disini.
Berikut saya tuliskan tentang asal mula Goa Pindul hingga dijadikan wisata dan menjadi terkenal sampai saat ini.Goa Pindul memang ada sejak dulu,bahkan mungkin tidak ada orang yang pernah tahu secara pasti kapan goa ini terbentuk. Goa Pindul ini terbentuk secara alami mungkin berjuta-juta tahun yang lalu sebelum masehi. Tidak ada unsur buatan manusia sedikitpun hingga membentuk lorong goa.Â
Sebelum dibuka sebagai obyek wisata,Goa pindul hanya dijadikan untuk aktivitas warga sekitar diantaranya untuk  mandi,mencuci pakaian atau tempat memancing.Mandi di sungai ini mungkin dilakukan warga sekitar tiap harinya, karena airnya yang bersih dan selalu mengalir tidak terkontaminasi limbah pabrik dsb.Â
Selain untuk mandi aktivitas lain yang dilakukan oleh warga sekitar adalah untuk mencuci pakaian sehari-hari. Namun anda tidak perlu khawatir saat ini kegiatan tersebut sudah dilarang disiang hari atau jika masih kemungkinan masih ada pengunjung yang datang kegiatan tersebut tidak diperbolehkan.
Kegiatan lainnya adalah sebagai lokasi mancing yang strategis. Banyak ikan yang berhabitat disini warga sekitar mencarinya sebagai lauk makan mereka sehari-hari. Banyak jenis ikan pula yang bisa hidup disini,hampir semua jenis ikan tawar ada. Dan sampai saat ini pun masih dilakukan kegiatan ini oleh warga sekitar di malam hari. Anda pun boleh mencobanya saat berhomestay disini.
Pada tahun 2010 akhir Goa pindul mulai dibuka sebagai obyek wisata oleh pokdarwis dari warga sekitar. Awalnya adalah sebuah ide dari seorang mahasiswa di salah universitas negeri di Yogyakarta (UGM). Yang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) didusun Gelaran ini meneliti bebatuan dan kedalaman air di dalam Goa Pindul.
 Setelah masuk dan melihat keindahan didalam Goa, beberapa orang dari mereka mempunyai gagasan yang cukup mengagumkan mempunyai pemikiran yang menakjubkan bahwa Goa Pindul ini layak untuk dijadikan obyek wisata.
Goa Pindul yang dulu hanya warga sekitar saja yang berani masuk karena keterbatasan alat dan penerangan,mungkin juga karena kebanyakan dari mereka juga menganggap goa ini sebagai goa yang masih sakral.Â
Meskipun sampai sekarang Goa ini masih dianggap sakral oleh warga sekitarJutaan orang yang sudah berkunjung di obyek wisata ini mengaku kagum dengan keindahan alam yang tersembunyi dibawah tanah. "Unik menarik dan sangat seru !!!" ini adalah ulasan yang sering saya temukan di internet.
anda tak perlu ragu untuk menyusurinya,anda hanya diwajibkan untuk bersenang-senang disini,anda juga tidak perlu takut karena Goa Pindul ini terbukti cukup aman untuk segala usia.Â
Menindak lanjuti ide dari sang mahasiswa tersebut akhirnya,beberapa bulan kemudian dilakukan penelitian mendalam dan terus menerus untuk meneliti keamanan dan kelayakan goa ini sendiri. Akhirnya pada Oktober 2010 warga dan beserta pemerintah daerah meresmikan Goa Pindul sebagai obyek wisata minat khusus.
Saat itu baru ada 1 (satu) operator yang mengelola Goa Pindul yaitu dari pokdarwis yang sudah saya sebutkan diatas. Karena peminat obyek wisata ini terus meningkat akhirnya munculan Wirawisata, Beranggotakan dari pemuda-pemudi karang taruna dusun Gelaran 2 yang ingin memajukan kesejahteraan masyarakat secara umum.Â
Silahkan membaca lebih dalam apa itu Wirawisata yang sudah saya tuliskan di : Goa Pindul Wirawisata.
Tulisan diatas adalah awal mula Goa Pindul dijadikan Obyek Wisata dan hingga sekarang termasuk Wisata yang paling populer di Yogyakarta khususnya Gunungkidul.
Dan dibawah ini saya akan menuliskan kutipan Sejarah Goa Pindul.Mungkin jika Goa Pindul tidak pernah dijadikan obyek wisata atau tidak setenar seperti sekarang ini,mungkin tulisan saya dibawah ini tidak akan pernah ada disini.
Â
Foto Goa Pindul
Inilah kutipannya :
Â
Â
""Asal Usul Goa Pindul" Goa Pindul,berasal dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang di utus oleh Panembahan Senopati Mataram,untuk membunuh bayi laki-laki buah cinta Putri Panembahan Senopati. Dalam perjalanannya,kedua Abdi itu sepakat untuk tidak membunuh sang bayi. Keduanya lalu pergi kearah timur yaitu ke (arah Gunungkidul),sementara itu sang bayi terus menangis,kedua utusan itupun memutuskan untuk memandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di puncak bukit,dengan kesaktiannya tanah yang diinjak pun runtuh dan mengangalah sebuah lubang besar dengan aliran air dibawahnya, kemudian sang bayi dimandikan di dalam goa di lubang tadi.
 Saat dimandikan "pipi" sang bayi terbentur (jawa = kebendul)batu yang ada didalamnya. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa Pindul (Pipi Kebendul)"
Â
Sedikit tulisan yang saya beri tanda kutip diatas ini saya ambil dari sebuah dokumen di Wirawisata yang berjudul Sejarah Asal-usul Goa Pindul. Ini mungkin adalah cerita sejarah dari nenek moyang kami. Seperti halnya tempat-tempat wisata yang lain contohnya Candi Prambanan,Candi Borobudur,Keraton Jogja dan hampir semua tempat wisata mempunyai cerita sejarah sendiri-sendiri.
Â
Nah...tulisan saya diatas yang berjudul Sejarah dan Asal-usul Goa Pindul mungkin bisa sedikit menjawab informasi yang anda butuhkan. Namun beberapa pengunjung website ini mungkin belum mengetahui apa yang menarik dari Goa Pindul sendiri,Silahkan membaca : Cave Tubing Pindul (sudah saya ulas dan update sebelumnya.)Sumber yang juga dengan penilis yang sama www.pindul.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H