Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keberanian Melawan Ketidakadilan, Esensi Perjuangan yang Sejati

22 Agustus 2024   05:09 Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:20 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mural kritik di tembok Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021). (Foto: Antaranews.com/Galih Pradipta via kompas.com)

Keberanian adalah inti dari setiap perjuangan melawan ketidakadilan. Ini adalah keberanian untuk menghadapi risiko dan tantangan, untuk berdiri tegak meskipun menghadapi ancaman dan intimidasi. 

Keberanian ini seringkali muncul dari kesadaran moral yang mendalam dan komitmen untuk memperjuangkan keadilan, bahkan ketika hasil akhir tidak pasti.

Sejarah penuh dengan contoh-contoh keberanian dalam perjuangan melawan ketidakadilan. Tan Malaka, misalnya, menunjukkan keberanian luar biasa dalam perjuangannya melawan penjajahan dan ketidakadilan di Indonesia. 

Meskipun sering kali menghadapi pengkhianatan dan kekalahan, ia tetap teguh dalam perjuangannya, menginspirasi banyak orang dengan semangatnya.

Di tempat lain, kita melihat keberanian yang sama pada tokoh-tokoh seperti Mahatma Gandhi dalam perjuangannya melawan penjajahan Inggris di India, Martin Luther King Jr. dalam perjuangannya melawan diskriminasi rasial di Amerika Serikat, dan Nelson Mandela dalam perjuangannya melawan apartheid di Afrika Selatan. 

Keberanian mereka menjadi teladan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa meskipun jalan perjuangan seringkali sulit dan berbahaya, keberanian untuk melawan ketidakadilan adalah langkah pertama menuju perubahan yang lebih baik.

Perjuangan di Berbagai Konteks

Perjuangan politik seringkali melibatkan upaya untuk mengubah sistem yang tidak adil dan menindas. Ini bisa melibatkan protes, demonstrasi, dan tindakan langsung lainnya yang bertujuan untuk menantang kekuasaan yang ada dan memperjuangkan hak-hak rakyat. 

Dalam banyak kasus, perjuangan politik ini menghadapi resistensi yang kuat dari pihak yang berkuasa, yang seringkali menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mempertahankan kekuasaannya.

Perjuangan sosial dan ekonomi melibatkan upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan. 

Ini bisa melibatkan gerakan buruh yang memperjuangkan hak-hak pekerja, gerakan hak asasi manusia yang memperjuangkan hak-hak minoritas dan kelompok yang terpinggirkan, serta upaya untuk mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan ekonomi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun