Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pro dan Kontra, Isu Utama dalam Pemilu Presiden AS 2024

5 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:11 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)

Kebijakan agresif untuk mengurangi emisi dan beralih ke energi terbarukan bisa sangat mahal, baik bagi pemerintah maupun sektor swasta. Biaya ini dapat diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga energi yang lebih tinggi, yang dapat membebani rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah.

Industri yang bergantung pada bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak, mungkin akan mengalami penurunan yang signifikan, yang dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan di sektor-sektor tersebut. Transisi yang cepat juga bisa mengganggu ekonomi lokal di daerah yang bergantung pada industri energi tradisional.

Pro Kebijakan Iklim Republik

Fokus pada menjaga pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan bisa memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang mendukung energi fosil tetap relevan bisa menjaga harga energi tetap terjangkau bagi konsumen dan bisnis.

Pendekatan bertahap dalam mengurangi emisi bisa memungkinkan industri untuk beradaptasi tanpa mengalami gangguan besar. Ini juga memberi waktu bagi teknologi energi terbarukan untuk berkembang lebih lanjut dan menjadi lebih ekonomis.

Kontra Kebijakan Iklim Republik

Pendekatan yang lebih santai terhadap pengurangan emisi bisa memperburuk dampak perubahan iklim, yang dapat merugikan ekonomi dan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Ketidakseriusan dalam mengatasi perubahan iklim dapat mengurangi upaya global dalam menanggulangi masalah ini, mengingat peran penting AS dalam emisi karbon dunia.

Ketergantungan yang terus berlanjut pada energi fosil dapat menghambat inovasi dan perkembangan teknologi energi terbarukan. AS bisa kehilangan kesempatan untuk memimpin dalam industri energi hijau, yang bisa menjadi sektor ekonomi penting di masa depan.

Kesehatan

Kesehatan juga menjadi isu penting, terutama setelah pandemi COVID-19. Kandidat Demokrat biasanya mendukung perluasan akses kesehatan, termasuk memperkuat dan memperluas Obamacare. Kandidat Republik, di sisi lain, sering mengadvokasi pendekatan yang lebih berbasis pasar, dengan penekanan pada pilihan individu dan pengurangan peran pemerintah dalam penyediaan layanan kesehatan.

Pro Kebijakan Kesehatan Demokrat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun