Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pro dan Kontra, Isu Utama dalam Pemilu Presiden AS 2024

5 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)

Pengurangan pajak dapat mendorong investasi oleh sektor swasta, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan pengurangan beban pajak, bisnis dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk ekspansi dan inovasi.

Mengurangi regulasi pemerintah dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis dan mempercepat proses investasi. Deregulasi sering kali dianggap mendorong pertumbuhan sektor swasta, yang merupakan motor penggerak utama ekonomi AS.

Kontra Kebijakan Ekonomi Republik

Pengurangan pajak yang cenderung menguntungkan kelompok kaya bisa memperburuk kesenjangan ekonomi. Tanpa jaringan pengaman sosial yang memadai, mereka yang berada di lapisan bawah masyarakat mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Deregulasi bisa mengarah pada praktik bisnis yang kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Kebijakan deregulasi juga dapat mengurangi perlindungan bagi pekerja dan konsumen, yang bisa merugikan banyak pihak dalam jangka panjang.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim menjadi isu global yang semakin mendesak, dan pemilu 2024 tidak terkecuali. Kandidat Demokrat biasanya mengusulkan kebijakan yang agresif untuk mengatasi perubahan iklim, seperti transisi ke energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. Sementara itu, kandidat Republik seringkali lebih berhati-hati, dengan fokus pada menjaga pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang terkait dengan industri energi tradisional.

Pro Kebijakan Iklim Demokrat

Kebijakan yang menargetkan pengurangan emisi karbon dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin parah. Inisiatif ini dapat mencakup pembatasan emisi dari industri, transportasi, dan sektor energi, serta mendorong penggunaan energi terbarukan seperti angin dan matahari.

Beralih ke energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berpolusi. Investasi dalam teknologi hijau dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi, menjadikan Amerika pemimpin dalam industri energi bersih.

Kontra Kebijakan Iklim Demokrat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun