Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pertanian Modern, Teknologi yang Mengubah Cara Kita Bertani

24 Mei 2024   01:25 Diperbarui: 24 Mei 2024   01:45 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)

Melihat ke depan, masa depan pertanian modern tampak sangat menjanjikan. Dengan kemajuan terus-menerus dalam teknologi, potensi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian semakin besar. Inovasi seperti pertanian vertikal, pertanian akuaponik, dan penggunaan blockchain untuk transparansi rantai pasok adalah beberapa area yang sedang berkembang dan menawarkan solusi untuk tantangan pertanian global.

Pertanian vertikal, misalnya, memungkinkan produksi makanan di lingkungan terkendali yang dapat ditempatkan di dekat pusat kota, mengurangi jarak transportasi dan jejak karbon. Teknologi ini juga memungkinkan produksi sepanjang tahun tanpa tergantung pada kondisi cuaca, meningkatkan ketahanan pangan.

Akuaponik, yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem, menawarkan cara yang berkelanjutan untuk memproduksi makanan dengan penggunaan air yang efisien. Sistem ini dapat diimplementasikan di berbagai skala, dari kecil hingga besar, memberikan fleksibilitas bagi petani untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penggunaan blockchain dalam rantai pasok pertanian dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan antara produsen dan konsumen. Dengan mencatat setiap langkah dalam proses produksi dan distribusi, blockchain dapat memastikan bahwa produk yang sampai ke konsumen adalah berkualitas tinggi dan diproduksi secara etis.

Teknologi Pertanian Peluang dan Tantangan Baru

Teknologi telah mengubah wajah pertanian modern dengan cara yang mendalam dan beragam. Dari penggunaan drone, rekayasa genetic dan sebagainya, setiap inovasi membawa peluang baru dan tantangan yang harus diatasi. Meskipun ada hambatan dalam adopsi teknologi, manfaat yang ditawarkannya dalam hal peningkatan produktivitas, efisiensi, keberlanjutan, dan dampak sosial ekonomi sangatlah besar.

Untuk memastikan keberhasilan pertanian modern, penting bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan komunitas petani, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan adopsi teknologi. Dengan pendekatan yang terkoordinasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, kita dapat mengoptimalkan potensi teknologi untuk mengubah cara kita bertani dan mencapai ketahanan pangan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun