Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk meningkatkan infrastruktur dan teknologi keselamatan jalan. Misalnya, perusahaan teknologi dapat menyediakan sistem pemantauan lalu lintas atau aplikasi keselamatan, sementara perusahaan konstruksi dapat membantu dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan.
Peran Organisasi Non-Pemerintah
Organisasi non-pemerintah (LSM) dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang keselamatan jalan. Mereka bisa mengadakan kampanye, workshop, dan kegiatan lainnya yang mendukung keselamatan jalan raya. LSM juga bisa menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam menyampaikan masalah dan mencari solusi.
Kerjasama Internasional
Kerjasama internasional dapat membantu dalam pertukaran pengetahuan dan teknologi tentang keselamatan jalan raya. Negara-negara dengan tingkat keselamatan jalan yang tinggi dapat berbagi praktik terbaik dan inovasi dengan negara lain. Organisasi internasional seperti WHO dan UN juga dapat memberikan panduan dan dukungan untuk meningkatkan keselamatan jalan di berbagai negara.
Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung
Kebijakan dan regulasi yang mendukung keselamatan jalan raya sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan.
Standar Keselamatan Kendaraan
Pemerintah harus menetapkan dan menegakkan standar keselamatan untuk semua jenis kendaraan. Ini termasuk persyaratan teknis untuk sistem keselamatan, seperti rem, lampu, dan sabuk pengaman, serta inspeksi rutin untuk memastikan bahwa kendaraan tetap dalam kondisi baik.
Aturan dan Regulasi Lalu Lintas
Aturan dan regulasi lalu lintas harus terus diperbarui untuk mencerminkan kondisi jalan dan teknologi yang berubah. Regulasi seperti batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, dan larangan mengemudi dalam keadaan mabuk harus ditegakkan dengan ketat. Selain itu, peraturan tentang penggunaan ponsel saat mengemudi dan tindakan berbahaya lainnya harus diperketat.