Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Teknologi, Masa Depan Energi Terbarukan di Indonesia

18 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 18 Mei 2024   22:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)

Sistem Hidro dan Minihidro yang Canggih

Teknologi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Sistem PLTA modern menggunakan turbin yang lebih efisien dan teknologi pengendalian aliran air yang canggih untuk memaksimalkan produksi listrik. Selain itu, PLTMH yang dirancang dengan teknologi ramah lingkungan dapat memanfaatkan aliran air kecil tanpa merusak ekosistem sungai.

Bioenergi dan Teknologi Pengolahan Biomassa

Pengembangan teknologi pengolahan biomassa seperti pembakaran efisien, fermentasi anaerobik, dan gasifikasi memungkinkan pemanfaatan limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan menjadi sumber energi terbarukan yang efektif. Teknologi pembakaran efisien dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, sementara teknologi fermentasi dan gasifikasi dapat menghasilkan biogas dan syngas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Tantangan dalam Pengembangan Energi Terbarukan

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, masih ada berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai masa depan energi terbarukan yang berkelanjutan.


Infrastruktur yang Terbatas

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah infrastruktur yang terbatas. Banyak daerah terpencil yang memiliki potensi energi terbarukan besar tetapi belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk mengembangkan dan mendistribusikan energi tersebut. Pembangunan infrastruktur yang diperlukan, seperti jaringan listrik, jalan akses, dan fasilitas penyimpanan, memerlukan investasi besar dan waktu yang tidak sedikit.

Regulasi dan Kebijakan yang Belum Mendukung

Regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan masih perlu ditingkatkan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung energi terbarukan, implementasinya sering kali menghadapi hambatan birokrasi dan kurangnya koordinasi antar lembaga. Regulasi yang lebih fleksibel dan insentif yang lebih kuat diperlukan untuk mendorong investasi di sektor energi terbarukan.

Kurangnya Investasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun