Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjalin Hubungan Harmonis Antara Mertua dan Menantu

16 Mei 2024   18:42 Diperbarui: 16 Mei 2024   18:56 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)

Menjaga Hubungan Jangka Panjang

Menjaga hubungan yang harmonis antara menantu dan mertua memerlukan upaya jangka panjang. Ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan kesabaran dan konsistensi.

Setiap individu memiliki cara pandang dan kebiasaan yang berbeda. Menghargai perbedaan ini adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis. Baik menantu maupun mertua harus siap untuk menerima bahwa tidak semua hal harus sesuai dengan harapan mereka.

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam menjaga hubungan jangka panjang. Kedua belah pihak harus siap untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka dan mendengarkan dengan hati yang terbuka.

Menghabiskan waktu bersama dan membangun kenangan positif bisa membantu memperkuat ikatan emosional antara menantu dan mertua. Aktivitas bersama yang menyenangkan bisa menjadi dasar untuk hubungan yang lebih erat.

Baik menantu maupun mertua perlu memberikan ruang satu sama lain untuk tumbuh dan berkembang. Menghargai privasi dan kemandirian adalah bagian penting dari hubungan yang sehat.

Dukungan dari pasangan sangat penting dalam menjaga hubungan yang harmonis. Pasangan bisa menjadi penengah yang membantu menjembatani komunikasi dan mengatasi konflik.

Menjalin hubungan harmonis antara menantu dan mertua memang bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan sikap hormat, hubungan yang awalnya canggung bisa berubah menjadi hubungan yang penuh kasih dan saling mendukung. Kedua belah pihak harus siap untuk mendengarkan dan memahami satu sama lain, serta bersedia untuk berkompromi demi kebaikan bersama. Dengan upaya bersama, hubungan yang harmonis antara menantu dan mertua bisa menjadi fondasi yang kuat bagi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun