Cara melatih kesabaran, Melatih kesabaran dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
Berlatih meditasi:
Meditasi dapat membantu Anda memperkuat kesabaran dengan membantu Anda mengembangkan kemampuan untuk tetap fokus pada satu hal dan mengabaikan distraksi.
Menjaga pikiran positif:
Pikiran yang positif dapat membantu Anda mempertahankan kesabaran dalam situasi yang sulit.
Berolahraga secara teratur:
Berolahraga dapat membantu Anda mengelola stres dan menenangkan pikiran Anda.
Mengembangkan kesadaran diri:
Menjadi lebih sadar tentang diri Anda dan emosi Anda dapat membantu Anda mengenali situasi yang dapat memicu ketidak sabaran.
Mengatur ekspektasi yang realistis:
Mengatur ekspektasi yang realistis tentang apa yang dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu dapat membantu mengurangi tekanan yang dapat menyebabkan ketidak sabaran.
Mengubah pola pikir:
Mengubah pola pikir Anda dari negatif ke positif dan memfokuskan diri pada solusi daripada masalah dapat membantu Anda tetap tenang dan sabar dalam situasi yang sulit.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa melatih kesabaran adalah suatu proses, dan akan memerlukan waktu dan kesabaran untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Tetaplah konsisten dalam usaha Anda dan jangan berhenti berlatih.
"Berlatih meditasi".Â
Meditasi adalah suatu praktik yang melibatkan fokus pada pernapasan atau objek tertentu untuk mencapai keadaan pikiran yang tenang dan fokus. Dalam konteks melatih kesabaran, meditasi dapat membantu memperkuat kemampuan untuk tetap fokus pada satu hal dan mengabaikan distraksi.
Dalam meditasi, Anda dianjurkan untuk duduk dengan nyaman dalam posisi yang benar, menutup mata, dan fokus pada pernapasan atau objek tertentu, seperti suara atau cahaya. Tujuan meditasi adalah untuk membebaskan pikiran Anda dari pikiran-pikiran yang berputar-putar dan mengembangkan keadaan pikiran yang tenang dan fokus.
Dengan berlatih meditasi secara teratur, Anda dapat memperkuat kesabaran Anda dengan mengembangkan kemampuan untuk tetap fokus pada satu hal dalam jangka waktu yang lama, bahkan ketika pikiran Anda mungkin terganggu oleh distraksi atau kegelisahan. Ini akan membantu Anda tetap tenang dan sabar dalam situasi yang sulit dan membuat Anda lebih mudah menghadapi tantangan hidup.
"Menjaga pikiran positif".Â
Pikiran yang positif dapat membantu Anda mempertahankan kesabaran dalam situasi yang sulit. Ketika Anda mempertahankan pikiran positif, Anda cenderung lebih mudah menangani stres dan kesulitan, dan lebih mampu mengatasi rasa frustasi atau kegelisahan yang dapat menyebabkan ketidak sabaran.
Anda dapat menjaga pikiran positif dengan mengalihkan perhatian dari hal-hal negatif ke hal-hal positif. Cobalah fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup Anda, seperti keluarga, teman-teman, hobi, atau pencapaian Anda. Juga, cobalah untuk menghargai kecil-kecil kebahagiaan sehari-hari, seperti cuaca yang cerah atau makanan enak yang Anda nikmati.
Selain itu, penting untuk mempraktikkan pengampunan dan berusaha untuk memahami pandangan orang lain, daripada menyalahkan atau menyalahkan orang lain. Ini akan membantu Anda mempertahankan pikiran positif dan menjaga keseimbangan emosional dalam situasi sulit.
Ingatlah bahwa pikiran positif adalah kebiasaan yang dapat dipelajari. Dengan berlatih dan konsisten, Anda dapat mengembangkan pola pikir yang positif dan mempertahankan kesabaran dalam keadaan apapun.
"Berolahraga secara teratur".Â
Berolahraga dapat membantu Anda mengelola stres dan menenangkan pikiran Anda, yang dapat membantu mempertahankan kesabaran dalam situasi yang sulit.
Olahraga dapat meningkatkan kadar endorfin, yaitu hormon yang dapat memperbaiki suasana hati dan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kegelisahan dengan melepaskan ketegangan dan energi negatif.
Jenis olahraga yang dapat membantu meningkatkan kesabaran termasuk yoga, pilates, tai chi, atau latihan pernapasan. Jenis olahraga ini fokus pada keseimbangan, koordinasi, dan pernapasan yang dalam dan teratur, yang semuanya dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan fokus.
Pastikan untuk memilih jenis olahraga yang cocok dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta rutin dalam berolahraga. Olahraga secara teratur dapat membantu Anda mempertahankan kesabaran dan keseimbangan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
"Membatasi stimulan".Â
Terlalu banyak konsumsi stimulan seperti kafein, alkohol, dan nikotin dapat mempengaruhi keseimbangan emosional dan memperburuk ketidak sabaran.
Kafein, misalnya, dapat meningkatkan kecemasan dan stres, yang dapat memicu rasa tidak sabar. Alkohol dan nikotin juga dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan ketidak sabaran, terutama ketika mereka digunakan sebagai cara untuk mengatasi stres.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi stimulan dan mencari cara alternatif untuk mengelola stres. Cobalah minum lebih banyak air dan teh herbal daripada minuman berkafein, dan hindari alkohol dan nikotin sepenuhnya. Anda juga bisa mencoba teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi atau latihan pernapasan untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesabaran.
"Mempertimbangkan pandangan jangka panjang".Â
Memiliki pandangan jangka panjang atau melihat masalah dari perspektif yang lebih luas dapat membantu Anda mempertahankan kesabaran dan menghindari reaksi impulsif dalam situasi yang sulit.
Ketika kita hanya fokus pada situasi saat ini, kita cenderung merasa tidak sabar dan sulit mengatasi ketidaknyamanan atau kesulitan. Namun, dengan mempertimbangkan pandangan jangka panjang, kita dapat melihat situasi saat ini sebagai bagian dari proses yang lebih besar, yang memungkinkan kita untuk merencanakan tindakan lebih efektif dan menjaga fokus pada tujuan jangka panjang.
Misalnya, jika Anda merasa tidak sabar dengan pekerjaan Anda saat ini, cobalah untuk mempertimbangkan bagaimana pekerjaan tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang, seperti mengembangkan keterampilan baru atau membangun karir. Dengan cara ini, Anda dapat melihat pekerjaan Anda saat ini sebagai bagian dari proses yang lebih besar, yang dapat membantu Anda mempertahankan kesabaran dan fokus pada tujuan Anda.
Mempertimbangkan pandangan jangka panjang juga dapat membantu kita memandang situasi dengan lebih obyektif dan rasional, yang dapat membantu kita mengatasi rasa frustasi dan ketidaknyamanan yang muncul selama proses.
*ErvanYuhenda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H