Mohon tunggu...
Agoeng Widodo
Agoeng Widodo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang sedang belajar, dan sangat memimpikan Indonesia yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Air Terjun Riam Barajang, Riam Hanai dan Balai Adat Malaris

23 Januari 2014   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:32 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_291606" align="aligncenter" width="448" caption="Disinilah upacara aruh ganal digelar (dok. pribadi)"]

13904636381058438761
13904636381058438761
[/caption]

Kayu manis memang merupakan salah satu komoditi yang dihasilkan masyarakat setempat. Bukan saja dijual begitu saja, namun ada beberapa yang mengolahnya menjadi sirup sebagai buah tangan. Kebetulan guide kami juga merupakan salah satu pembuat sirup kayu manis. Tapi lagi-lagi kami harus kecewa karena ketersediaan sirup kayu manis sedang kosong. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan bahan tambahannya. Mungkin karena jarak dari Loksado ke Kandangan (Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan) terbilang jauh (lebih kurang 37 km) sehingga mereka mengalami kesulitan bahan.

[caption id="attachment_291607" align="aligncenter" width="448" caption="Bahan utama pembuatan sirup kayu manis (dok. pribadi)"]

1390464203320286188
1390464203320286188
[/caption]

Meskipun begitu, perjalanan ke Loksado tetap membawa kesan tersendiri bagi kami. Ingin rasanya suatu saat nanti kami kembali. Ingin rasanya suatu saat nanti bisa menyaksikan secara langsung upacara aruh ganal di balai adat Malaris. Ingin rasanya suatu saat nanti kami menenteng beberapa botol sirup kayu manis dari Malaris. Ingin rasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun