Jika Anda sedang berperahu dan tiba-tiba didekati oleh perahu lain dan ditawari untuk difoto, hati-hati karena ketika sudah sampai di darat mereka akan memberi harga yang mahal untuk foto yang mereka ambil. Sebaiknya ditolak saja. Untung tidak ada perahu yang tiba-tiba meletakkan cool box di perahu yang kami tumpangi, karena saya pernah mengalaminya ketika pertama kali ke Tam Coc sebelas tahun yang lalu. Mereka mencoba untuk memaksa kita membeli minuman, dan nampaknya mereka bekerjasama dengan pendayung perahu yang kita tumpangi. Sepertinya hal itu sudah tidak ada lagi, namun gantinya adalah orang yang menawarkan jasa untuk memotret kita.Â
Satu setengah jam kami mengarungi sungai dan akhirnya kami tiba di pelabuhan sungai. Sekitar jam 16:00 kami selesai dan kemudian kembali ke bus yang akan membawa kami kembali ke Hanoi. Jam 18:30 kami sudah tiba di Hanoi dan para penumpang diturunkan di hotel masing-masing. Mengingat hari masih terbilang sore, kami tidak kembali ke hotel tapi mencari makan malam. Setelah itu kami berjalan-jalan mencari oleh-oleh karena hari itu adalah hari Jumat dan setiap Jumat malam hingga Minggu malam di old quarter selalu ada night market. Biasanya orang yang suka berbelanja akan kalap ketika mendatangi night market tersebut. Walaupun Hanoi masih diguyur hujan rintik-rintik kami tidak peduli. Jam sebelas malam kami kembali ke hotel untuk beristirahat karena esok kami akan kembali ke Jakarta.
Perjalanan kali ini membawa kenangan yang tak terlupakan baik itu pengalaman buruk maupun pengalaman yang menyenangkan. Semua menjadi cerita tersendiri yang sangat berharga. Apakah saya ingin kembali lagi ke sana? Tentu saja ... masih banyak tempat di Vietnam yang ingin saya kunjungi.
gmt/06/04/2024
foto: koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H