Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Hiroshima: Kota Bersejarah nan Penuh Cerita

14 Agustus 2023   23:58 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:23 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Children's Memorial Monument (foto: dok pribadi)

Mendengar nama Hiroshima pasti kita akan langsung berpikir tentang kota yang dijatuhi bom atom oleh Amerika pada saat perang dunia kedua. Kota ini adalah salah satu kota yang disarankan oleh teman Jepang dan Perancis saya untuk dikunjungi karena menarik. 

Selain itu kota ini tidak jauh dari Osaka dan kita dapat melakukan 'day trip' ke sana. Oleh karena itu Hiroshima pun masuk dalam daftar tempat yang akan saya kunjungi dalam perjalanan ke Jepang ini.

Kami (teman saya dan saya) meninggalkan Osaka sekitar jam 8 pagi agar kami memiliki cukup waktu untuk sekedar melihat-lihat Hiroshima. Kami pun naik kereta Shinkansen dari Osaka menuju Hiroshima. 

Perjalanan dari Osaka menuju Hiroshima memakan waktu sekitar satu setengah jam. Cuaca mendung saat kami berangkat jadi pemandangan di luar nampak teduh. 

Pemandangan yang disuguhkan di sepanjang perjalanan cukup menarik. Saya tidak menyangka kalau tempat-tempat yang kami lewati cukup hijau dan menawan.

Setibanya di Hiroshima kami pun mulai bertanya di bagian informasi bagaimana caranya mencapai Genbaku Dome atau Hiroshima Atomic Bomb Dome. Kami disarankan untuk naik bus atau tram. 

Kami memilih untuk naik tram karena kami ingin mencoba  moda transportasi ini. Tram ini berjalan di atas rel dan relnya ada di tengah jalan. Ada beberapa wisatawan yang juga menuju Genbaku Dome. Kami turun di pemberhentian yang dekat dengan Atomic Bomb Dome, lalu menyeberang jalan untuk mencapainya. Letaknya tidak jauh dari pemberhentian tram.

Saat tiba di situ kita dapat melihat bangunan yang beberapa struktur dindingnya dan atapnya  yang berbentuk 'dome' (kubah) masih berdiri. Bangunan ini diakui oleh UNESCO sebagai World Cultural Heritage Site pada tahun 1996 lalu. Bangunan ini dilestarikan sebagai pengingat akan dampak buruk dari bom atom. 

Selain itu bangunan ini dijadikan simbol tentang pentingnya penghapusan terhadap senjata nuklir dan juga simbol perdamaian. Seperti yang kita ketahui, akibat yang ditimbulkan oleh serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki sangat dahsyat. 

Tidak saja banyak bangunan yang hancur, korban jiwa pun banyak sekali. Orang-orang yang berhasil selamat tetap harus menderita akibat paparan radiasi. Paparan tersebut menyebabkan timbulnya masalah baru bagi para penyitas karena mereka mengalami kanker, mutasi genetik, kerusakan pada jaringan kulit mereka dan yang menyedihkan adalah dampak psikologis yang mereka alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun