Pulau tersebut tidak besar. Jika kalian mengelilingi pulau, kalian bisa melihat tenda-tenda yang berada di tepi pantai. Tenda-tenda tersebut dapat disewa untuk bermalam.Â
Dari tenda-tenda tersebut kalian akan mendapatkan pemandangan pantai dan laut yang indah dengan airnya yang jernih. Desa Laguna menggunakan solar panel untuk mendapatkan listrik, jadi handphone kalian akan bisa kalian charge jika sudah kehabisan baterai.
Ketika mengunjungi tempat ini kalian bisa melakukan beberapa kegiatan seperti snorkeling, mengelilingi hutan mangrove atau canoeing. Â Kalau seandainya kalian tidak ingin bermain air, kalian bisa berjalan-jalan mengelilingi pulau, tiduran di hammock, main ayunan atau sekedar duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati air semilir yang berhembus dan birunya laut dengan air yang jernih.
Menjelang jam 3 sore kami harus segera bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. Ternyata ombak di pagi hari tidak ada apa-apanya jika dibandingkan ombak yang harus kami arungi pada sore itu.Â
Ombaknya tidak bersahabat, guncangannya lebih hebat. Badan kami terangkat dari tempat duduk kami, bahkan ada yang terbentur atap kabin. Untungnya beberapa murid yang ketika berangkat tadi mengalami mabuk laut sudah kami berikan obat anti mabuk laut jadi mereka tidak mengalami mabuk laut saat kembali.
Akhirnya sekitar jam 4:30 kami tiba di Marina Ancol ... beberapa anak mengalami lebam di kaki dan tangannya akibat guncangan di dalam kapal. Namun, kami selamat sampai di Jakarta. Akankah saya mengulang perjalanan ini? Mengapa tidak.
foto-foto: milik pribadi
gmt13/06/2023