Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Laguna, Tempat yang Tepat untuk Sejenak Lepas dari Kesibukan Jakarta

13 Juni 2023   06:23 Diperbarui: 13 Juni 2023   06:40 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Laguna salah satu pulau di kepulauan Seribu dapat menjadi destinasi yang dapat kalian kunjungi seandainya kalian ingin menjauh dari hiruk pikuk kota Jakarta. 

Tempat ini terletak di Pulau Karang Bongkok. Untuk mencapai tempat ini kalian bisa naik kapal cepat dari Marina Ancol dan waktu tempuhnya sekitar 90 menit, tergantung dengan keadaan ombak saat kalian mengunjungi pulau tersebut.

Pada bulan Mei lalu, saya bersama beberapa kolega saya berkesempatan membawa murid-murid kami mengunjungi Desa Laguna. Cuaca saat itu cerah, namun perjalanan dengan kapal sangat menantang karena ombak sangat besar. Kapal kami diguncang ombak dan beberapa penumpang tentu saja mengalami mabuk laut. 

Beberapa penumpang memilih untuk berdiri di luar untuk menghilangkan rasa mabuk mereka, walaupun badan mereka basah kuyup oleh cipratan ombak. Ini karena udara di dalam kabin kapal sangat panas dan pengap. 

AC yang tujuannya untuk mendinginkan kabin tidak mampu mendinginkan ruangan, selain itu karena ombak besar, kami tidak diperkenankan membuka jendela ... ya akhirnya kami harus basah oleh keringat dan udara yang pengap.

Setelah menahan panas dan guncangan selama satu jam lebih, akhirnya kami tiba di Desa Laguna. Tempat ini menawarkan konsep regenerative travel. Kami kemudian dipersilakan untuk ke pondok utama dan diberi suguhan minuman dan makanan. Tempat ini berfungsi sebagai ruang makan bersama. Di sini kita juga dapat bersantai sambil menikmati keindahan laut. 

Setelah makan dan minum, kami kemudian berkumpul dan diberi informasi tentang pulau tersebut dan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga pulau tersebut agar tidak rusak. 

Kami kemudian dibagi dalam kelompok untuk melakukan kegiatan yang berbeda. Setiap kelompok ditemani oleh satu atau dua orang instruktur yang sudah berpengalaman.

Pondok utama (ruang makan?)/Dok Pribadi
Pondok utama (ruang makan?)/Dok Pribadi

Tanaman mangrove/Dok Pribadi
Tanaman mangrove/Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun