Setelah puas menikmati sunset kami kembali ke kota Waingapu untuk membeli oleh-oleh, kemudian makan malam di pelabuhan. Jam 9 malam kami kembali ke hotel untuk beristirahat karena keesokan harinya kami harus terbang pada jam 6:30.Â
Sumba memberi kesan mendalam pada kami bertiga. Sampai saat ini (saat menulis tulisan ini) saya masih belum bisa move on dari Sumba. Terlalu banyak kenangan indah yang ditorehkan Sumba pada kami. Keramahan penduduk yang kami jumpai,  kegembiraan anak-anak Sumba saat mendapatkan biskuit yang tidak seberapa nilainya, kegilaan-kegilaan kami selama perjalanan, pemandangan indah yang kami lihat di sepanjang perjalanan, pengetahuan baru yang kami dapatkan dan tentu saja kebaikan dan kesabaran pemandu kami yang membawa kami berkeliling Sumba. Jika memungkinkan saya ingin kembali ke sana.
gmt 23/7/22
foto-foto: koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H