Kongres PA GmnI akan di laksanakan di Bandung Jawa Barat pada tanggal 6-8 Desember 2021 yang bertemakan Nasionalisme menjawab tantangan zaman.Â
Tema yang diangkat sangat menarik di mana nasionalisme harus di canangkan sebagai alternatif peradaban bangsa Indonesia dan masa periodesasi gerakan di tengah era disrupsi serta maraknya intensitas popularitas kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu, hal ini sangat tepat dengan tema yang di angkat.Â
Ada hal yang menarik yang perlu dikaji lebih dalam di tengah perjalanan kongres ini yaitu itu mengenai keberlangsungan GmnI yang kini mengalami perpecahan menjadi dua kubu, dimulai dari pusat hingga DPD, DPC dan juga akar basis komisariat.Â
Menanggapi kondisi tersebut, GmnI Malang lewat KABID kaderisasinya, Bung Alfred mengatakan bahwa"Ketika hal ini tidak dibahas oleh PA GmnI di kongres PA GMNI di Bandung Jawa barat, Â maka GmnI ibarat anak ayam yang dilepas oleh Induknya. Artinya Kongres ini harus di warnai dengan pembahasan periodesasi gerakan yang lebih kompetitif sehingga dinamika yang terjadi jangan lagi jadi penyakit di tubuh GmnI, melainkan harus memberi jalan persatuan bagi GMNI" ( Ujar Alfred ).
DPC GMNI MALANg sangat mengharapkan kepada seluruh Alumni untuk satu ide dalam membicarakan soal dinamika yang terjadi di tubuh GmnI.Â
"Bagi kami ( Lanjut Alfred) kongres PA GMNI ini harus melahirkan sebuah kebijakan baru yang kembali menyatukan semua. Persoalan politik ada ranahnya sendiri untuk di bahas tidak pula di campur adukkan dengan Kongres yang menentukan keberlangsungan organisasi jangka panjang. "Tutup Alfred"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H