Saya disini hanya sekedar penulis yang belum punya warna dan belum tahu alur yang hendak ditulis. Maaf apabila terdapat kesalahan dalam tulisan ini serta mohon maklum. Karena saya Islam maka awal kata Assalamu Alaikum wr wb.
Yang paling utama marilah kita mengucapkan Puji dan syukur Kehadirat ALLAH SWT atas segala yang telah dilimpahkannya kepada kita hambanya serta Syalawat Beriring salam kepada Rasulullah SAW. Sebenarnya tulisan ini bermaksud untuk diri saya sendiri dengan tujuan pendekatan diri kepada ALLA SWT dan tidak bermaksud pencemaran nama baik orang lain dalam bentuk tulisan kisah petualangan sehari menuju Kaffah. Sekedar ungkapan hati dari seorang ayah muda dan masih berusaha untuk menyenangkan hati istri dan anak perempuannya Aysel. Disaat siang menjelang sore diajak teman (simple aja teman alumni) tuk jalan tah kemana dikota yang kecil, sempit dan mulai padat penduduknya yang belum? sempat di benahi oleh pemerintah kotanya Sibolga nih,  ngaco klo boleh dibilang kota kecil tapi tingkat kecelakaannya tinggi, banyak yang mati lagi tuh, Turut Berduka Cita Kepada Keluarga Korban Kecelakaan di SIBOLGA dan TAP-TENG. Awalnya berdua hanya sekedar crita basi..biasalah Awal Pilkada TAP-TENG yang bisa kukatakan Buruk (dilucuti sebelum berperang) "Albiner Hasonangan Sitompul" http://www.facebook.com/ahsitompul?v=wall berkas pendaftarannya dibawa kabur oleh seseorang, akhirnya jadi kacau tuh pendaftarannya.. saya turut mendoakan semoga masalah bapak itu segera dapat diselesaikan dan selamat berjuang diPILKADA TAP-TENG. Selanjutnyapun saya dan teman melaksanakan Shalat Ashar dimasjid AL-munawar Sibolga. Awalnya aku berniat tuk menjadi Kaffah agar dapat menuntun Istri dan Anakku kejalan yang diRidhoi ALLAh SWT, Tak tahan rasanya saat menatap istri dan anakku bercanda, Senyum diwajah istriku dan gelak riang buat anakku tersayang, sungguh riangnnya mereka dikamar tidur, karena baru hanya sebatas nafkah duniawi yang saya berikan, seketika itu air mataku menetes tebayang pabila aku sudah tiada, kira-kira apa yang mereka lakukan, ya  ALLAH ampunkanlah aku yang berdosa ini yang tidak bengjak mereka untuk Shalat. tiga kali mondar mandir melewati kamar tidur lagi-lagi kutatap meraka dan menangis lagi. Aku bukan perempuan tapi koq melo gini. dalam hatiku ini harus dihentikan aku akan mengawali dari sendiri agar sejahtera dunia dan akhirat. Semoga ini bisa menjadikan cemeti buatku dari sekarang trus kedepannya. Umur sudah 32thn sungguh usia yang produktif untuk melakukan pendekatan diri kepada sang Khalik, nah kalau saya tidak juga melakukannya diusia itu...sudah pasti aku termasuk golongan orang-orang yang merugi. Setelah shalat kita jalan sudah bertiga berlanjut diwarung kopi, wah..sambung lagi nih masalah PILKADA TAP-TENG ternyata sampai malam tadi seluruh elemen massa pendukung Bpk Albiner Hasonangan Sitompul berkumpul dikantor KPU TAP-TENG untuk mengusut tuntas masalah yang Insya ALLAH saya berada dilokasi. Kita lanjutkan perjalanan yang sederhana ini, setelah masuk sms dari teman yang bisa digelari " gada elo ga rame " sembari menyelesaikan minuman yang ternyata kopi lagi di warkop Koktong, kita ulas lagi masalah tadi. Alangkah terenyahnya kita dan mengatakan itu sebuah ketakutan dari Kompetitor di Pilkada Tap- Teng, gimana enggak Figur seorang Albiner Hasonangan Sitompul sudah dikenal yang punya kepribadian Low Profile
yang punya Visi & Misi:
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul
2. Menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) dan Bauatan, Menuju Tapanuli Tengah yang Sejahtera
Semoga kisah petualangan sehari menuju Kaffah dapat saya laksanakan INSYA ALLAH dan kepada yang membaca mohon do'anya. Saya menekankan kpd saya dan saudara-saudara sekalian untuk melakukan yang tebaik untuk diri sendiri dan keluarga tanpa merugikan orang lain.
Demikianlah Tulisan ini semoga dapat bermanfaat
wassalam
penulis: samsir simatupang
