Anda pernah mendengar tentang tes sidik jari? Jika pengambilan sidik jari untuk membuat KTP, SIM, atau Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian tentunya Anda pasti sudah tahu, kan. Nah, sidik jari yang kita miliki itu ternyata bisa menggambarkan siapa diri kita.Â
Sidik jari setiap individu tentunya berbeda dengan individu lainnya. Sidik jari ini juga merupakan sebuah ciri khas dari individu tersebut. Jika ada pesawat yang jatuh, korbannya bisa diidentifikasi melalui sidik jarinya. Lalu untuk kasus kejahatan, polisi juga bisa mencari pelaku kejahatan melalui sidik jari yang menempel di barang bukti.
Tes sidik jari ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu. Hanya saja tidak seheboh saat ini. Saat ini beberapa sekolah, khususnya Sekolah Menengah Atas mengadakan tes sidik jari untuk siswa-siswi yang akan lulus sekolah. Tidak hanya Sekolah Menengah Atas, Bimbingan Belajar dan sekolah Taman Kanak-kanak pun juga mendakan tes sidik jari. Lalu, kenapa tes sidik jari perlu diikuti oleh anak? Berikut ini 6 alasan utama yang penulis rangkum dari Tes Sidik Jari oleh Mr. Gun dari Optima Life:
1. Mengetahui kepribadian atau watak dasar atau karakter.
Sidik jari bisa menggambarkan kepribadian manusia. Misalnya: apakah seseorang itu wataknya keras, atau apakah ia mempunyai sifat penurut, atau apakah seseorang itu bisa diajak kerja sama, dan lain-lain. Dari sini orangtua bisa mengetahui bagaimana cara menghadapi anaknya. Anak sendiri juga jadi tahu sifat baik dan buruknya. Dengan mengetahui apa saja sifat buruk kita, kita bisa tahu bagaimana mencegah sifat tersebut muncul. Untuk sifat baik, tentunya kita akan mempertahankannya.
2. Mengetahui gaya belajar.
Ada tiga macam cara belajar, yaitu Kinestetik, Auditory, dan Visual. Dengan tes sidik jari, kita bisa mengetahui gaya belajar kita. Misalnya jika gaya belajar kita Auditory, artinya kita lebih cepat menyerap pelajaran melalui suara. Untuk yang Visual, artinya kita belajar dengan metode gambar-gambar, diagram, dengan membaca. Dengan mengetahui gaya belajar ini, orangtua tentunya bisa lebih mudah membantu anaknya untuk belajar. Si anak sendiri, jika sudah tahu gaya belajarnya, ia tidak akan kesulitan lagi saat akan belajar untuk mengikuti ujian. Tentunya anak akan belajar lebih maksimal. Nilai di sekolah pun tentunya akan lebih baik.
3. Â Mengetahui jurusan apa yang cocok.
Ini sebagai acuan apakah si anak tersebut cocok masuk jurusan IPA, IPS, atau Kejuruan. Jika sudah diketahui sejak dini, tentunya saat si anak sudah memasuki sekolah menengah atas, ia tidak akan kesulitan lagi menentukan jurusannya.
4. Mengetahui bakat terpendam yang dimiliki.
Ada 10 bakat dasar dari setiap individu. Dengan tes sidik jari, bisa diketahui mana bakat dominan si anak. Misalnya, apakah ia berbakat di bidang musik, atau apakah ia berbakat di bidang logika, bidang bahasa, dan lain sebagainya. Jika sudah mengetahui bakat yang dimiliki anak, orangtua lebih mudah mengarahkan si anak untuk mengikuti kursus apa yang cocok.Â
5. Mengetahui karir yang cocok.
Ini ada kaitannya dengan bakat di atas. Dari bakat terpendam yang dimiliki, kita akan mengetahui karir yang cocok. Misalnya bakat yang dimiliki adalah di bidang bahasa. Tentu saja karir yang cocok ada hubungannya dengan bahasa, misalnya menjadi penerjemah. Jika berbakat di tata boga, a karir yang cocok misalnya menjadi koki atau pembuat kue.Â
6. Mengetahui pasangan hidup yang cocok.
Untuk yang satu ini ada kaitannya dengan nomor satu di atas. Jika sudah mengetahui karakter atau sifat kita, kita bisa mengetahui karakter atau sifat pasangan yang cocok dengan kita. Sehingga jika sudah menikah, diharapkan rumah tangga akan rukun dan harmonis.Â
* * *
Mengapa penulis mengatakan tes sidik jari ini perlu dilakukan sejak seseorang masih dalam usia anak-anak? Alasannya adalah agar orangtua lebih mudah mengarahkan si anak dan membantu anak dalam belajar. Orangtua juga bisa mengetahui karakter anak dan cara menghadapinya. Dan seperti yang dipaparkan oleh Mr. Gun, orangtua bisa mengenal potensi si anak, mempersiapkan karir bagi anak sesuai bakatnya, anak lebih yakin dan percaya diri terhadap sifat unggulnya dan tidak merasa minder dengan kelemahannya.
Penulis sendiri, saat masih bersekolah dulu sempat bingung menentukan jurusan apa yang harus diikuti di SMA dan saat kuliah. Saat penulis mengikuti tes yang diadakan di TK Manggala bekerja sama dengan Optima Life lalu membaca hasil tesnya, ternyata hasilnya 90% akurat. Sempat terpikir kenapa tidak dari dulu ikut tes. Menurut penulis, tes sidik jari ini sangat membantu sekali untuk Anda yang masih bingung dalam menentukan jurusan dan pilihan karir.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Tes Sidik Jari ini, bisa menghubungi Mr. Gun dari Optima Life di Instagram: @take.it.optima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H