Judul: Sebelas Patriot Penulis: Andrea Hirata Penebit: Bentang Pustaka Cerita tentang ayah Ikal yang semasa penjajahan kolonial Belanda dulu adalah seorang pemain sepak bola berbakat dan, baginya, bermain sepak bola adalah salah satu bentuk perjuangan melawan penindasan Belanda. Cerita tentang Ikal kecil yang berjuang untuk menjadi pemain sayap kiri junior PSSI demi mewujudkan impian ayahnya yang kandas. Cerita tentang Ikal yang gagal menjadi pemain PSSI dan, setelah dewasa, dalam pengembaraannya ke Madrid, Spanyol, berjuang untuk membelikan ayahnya di kampung kaos sepak bola Luis Figo, pemain Real Madrid idola sang ayah. Membaca novel ini di awal-awal terasa sangat asyik dan menarik, tapi di akhir pembaca seperti disuguhi catatan memoar yang tercecer dan cerita ditutup dengan sebuah esay tentang perempuan gila bola di seluruh dunia. Entahlah, mungkin seorang Andrea Hirata latah dengan euforia sepak bola Tanah Air. Tapi ini cerita tentang nasionalisme dan patriotisme dari sudut pandang Ikal dan ayahnya melaui kacamata sepak bola. Dan di balik itu semua, ah, yang paling berkesan bagi saya adalah saya bisa menyelesaikannya selama sejam lebih berdiri di depan rak novel baru di Gramedia—hehehe... :D http://sihirkata.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H