Belajar Bilang YES Buat Kesempatan-Kesempatan yang Datang dalam Kehidupan Lewat Film "YES MAN" Guys, saya baru aja nonton film bagus hari ini. Judulnya "Yes Man: One Word Can Change Everything" yang dibintangi sama aktor Jim Carrey. Sebenernya saya udah lama beli DVD film ini di konter DVD bajakan langganan saya, kira-kira 2 bulanan (kurang lebih-lah, gak tau juga persisnya...) yang lalu deh. Tapi saya baru nyempetin nontonnya Minggu pagi tadi di laptop saya. Tadinya saya pikir film ini pasti bergenre komedi not-so-important yang jalan ceritanya biasa aja dan gak terlalu recomended buat ditonton sebagaimana layaknya film-film Jim Carrey yang lain (terkecuali The Mask, hehehe....) Well, senggaknya demikianlah alasan kenapa saya sampe sedemikian lama menunda buat menontonnya (saya aja belinya iseng lantaran ngeliat tampangnya Jim Carrey yang bloon di covernya—hehehe...!—dan, terlebih neh, buat genepin pembayarannya aja 3 keping DVD = Rp 20.000, hehehe...! ). Tapi ternyata saya salah besar, sodara-sodara! Film ini ternyata memberikan banyak sekali muatan positif buat yang nontonnya. Pas googling malem ini saya baru tau kalo film ini ternyata diangkat dari novel berjudul sama dan saya akuin + acungin dua jempol deh buat penulisnya, Danny Wallace. Film ini, kalo boleh saya bilang, adalah one of the best movie of Jim Carrey's that I've ever seen—setelah The Mask yang kocak dan sempet saya suka banget pas SD. Film ini ternyata gak cuma menghibur, lucu, menginspirasi, bikin saya ngakak karena kekonyolan-kekonyolan Jim Carrey di dalemnya. Tapi di sisi lain film ini juga memotivasi saya untuk berani bilang "YES" pada kesempatan-kesempatan yang hadir or 'sudi mampir' dalem hidup kita... >>"YES MAN" diangkat dari novel berjudul sama... Oh ya, kalo mo tau (buat yang belum nontonton neh!) tentang film "YES MAN" ini, berikut saya akan mencoba menjabarkan resensi singkat tentang film ini—tapi tentunya dari sudut pandang + kacamata saya pribadi dong: Ide film ini sebenernya sederhana. Yakni tentang Carl Allen (Jim Carrey) yang menjalani kehidupan yang membosankan dan selalu berkata "TIDAK" tentang dan pada apa aja (baca: kesempatan) yang ditemuinnya—alias si carl ini adalah orang yang negatif banget. Kalo saya liat-liat sih kayaknya si tokoh utam di awal-awal cerita ngingetin saya akan lagu + video klipnya Daniel Powter yang selalu "Bad Day" abiss... Tapi kemudian carl ketemu dengan temen lamanya yang lantas mengajaknya buat gabung di kelompok orang-orang positif yang disebut "YES". Di sini Carl diharuskan sama sang empunya acara yang jadi motivator sekaligus pembicara untuk sealu bilang "YES" pada apa aja yang ditemuinya berikutnya. Dengan begitu Carl baru akan bisa merubah hidupnya dan beralihdari 'No Man' menjadi 'Yes Man'... >>"YES MAN" cover... Sejak itulah kehidupan Carl berubah total, lewat kejadian-kejadian yang ditemuinya setiap kali dia bilang "YES" pada setiap sesuatu yang diminta darinya dia jadi mengalami berbagai kekonyolan-kekonyolan tak terduga yang justru membuatnya mengalami hari-hari yang berbeda dari biasanya. Hari-harinya kemudian jadi lebih berwarna dan gak monoton lagi (biasanya setiap kali malem weekend dia cuma ngabisin waktunya nonton DVD sendirian), serta penuh dengan petualangan-petualangan 'seru' (baca: konyol + kocak) yang buntutnya berbuah dia jadi lebih bersemangat menjalani harinya dan menemukan cinta sejatinya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H