Selain daripada itu, keluarga adalah tonggak utama bagi setiap masyarakat Batak, yang mana selain keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan pribadi, keluarga juga menjadi unsur penting dalam terealisasikannya adat istiadat. Dapat dikatakan bahwa bahkan untuk menjalankan adat istiadat pun, seorang Batak tidak bisa lepas dari keluarganya.Â
Oleh karena itu, komunikasi dengan keluarga harus diutamakan dan dirawat terutama bagi seorang Batak yang pergi merantau. Jarak dan kesibukan pantang menjadi alasan bagi setiap masyarakat Batak untuk tidak melakukan komunikasi dengan keluarga.
3.Komunikasi dengan Teman
Nasehat yang satu ini sedikit lebih menarik dari nasehat lainnya karena jenis komunikasi yang ditetapkan mencakup lebih dari satu ruang lingkup komunikasi.. Ketika seorang anak Batak pergi merantau, hal pertama yang harus dicari adalah teman. Teman yang dimaksud adalah seseorang atau sekelompok yang memiliki latar belakang yang sama yakni berdarah Batak.Â
Batak sangat peka dengan MARGA apalagi teman satu marga yang diyakini bersaudara atau memiliki garis keturunan yang sama dari Opung atau leluhur terdahulu sehingga hanya dengan beratasnamakan marga bahkan suku, masyarakat Batak mampu saling mengikat diri menjadi satu kesatuan dan merangkul satu sama lain khususnya di tanah rantau.Â
Penggunaan marga sebagai alasan terjadinya komunikasi tersebut menjadi bukti nyata ruang lingkup komunikasi dalam konteks komunikasi tradisional sebab ada keterikatan tradisi di antara kedua belah pihak.
Terlepas dari teman dengan latar belakang yang sama, orang Batak pun dituntut harus mampu memiliki teman yang berbeda budaya dan tradisi. Memiliki teman dengan latar budaya yang berbeda akan sangat berguna bagi seorang perantau guna membantu beradaptasi di lingkungan rantau yang tentunya asing.Â
Penerapan kebutuhan tersebut melibatkan ruang lingkup komunikasi dalam bentuk komunikasi sosial, komunikasi lingkungan, dan komunikasi antarbudaya.Â
Meski penerapan tersebut mendapat tantangan berupa persepsi masyarakat luas mengenai suku Batak yang dikenal sebagai suku yang kasar terutama dalam berbicara, tidak menutup kemungkinan bagi seorang perantau Batak diterima dengan baik dalam masyarakat di tanah perantauan.
Dari ketiga nasehat kunci keberhasilan seorang Batak di tanah rantau tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya komunikasi memiliki peran tersendiri.Â
Disadari atau tidak, setiap hal yang kita lakukan bahkan perlukan melibatkan aspek-aspek dalam komunikasi termasuk salah satunya adalah semua aspek komunikasi terjadi di dalam ruang lingkup komunikasi.