Bae Suzy pernah under fire karena dia ikut suarain petisi kasus pelecehan seksual ke Blue House (White House nya Korea), Red Velvet Irene juga dikritik karena dia ngebaca buku Feminist, dan Naeun A-Pink juga di bully karena di post Instagram-nya dia pake handphone yang case nya tulisan 'Girls Can Do Anything'. Akhirannya? dia nge delete post Instagramnya karena terlalu banyak hate comments :(
Atau contoh sederhananya, feminist itu bisa se-simple Kakakku yang ngedumel karena masih ada temennya yang nganggep kasus perkosaan Bintaro itu karena 'salah korban'nya yang terlalu sexy.
Kesimpulannya, sebenernya Feminist itu bukan gerakan 'anti cowo' seperti yang beberapa media frame ke kita loh.
- Feminist itu orang tua yang bilang ke anak perempuan mereka yang gak bisa jadi ketua kelas di sekolah, kalau mereka bisa jadi presiden waktu mereka besar nanti karena punya ambisi itu gak salah.
- Feminist itu yang gak ngeharusin cowo yang bayar semuanya waktu nge-date, tapi siapa yang kebetulan hari itu pegang uang lebih banyak karena money and masculinity are not related at all.
- Feminist itu adalah disaat semua manusia gak peduli gender mereka, punya kesempatan yang sama rata di society tempat mereka tinggal.
And becoming a feminist.. is a good thing guys :)
"Feminist; a person who believes in the social, political and economic equality of the sexes" - Chimamanda Adichie
Gloria,
Singapore, 20th August 2020
I listened to Jessie J - Big White Room while writing this :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H