Mohon tunggu...
Gloria Manarisip
Gloria Manarisip Mohon Tunggu... Pramugari - I'm just an ordinary writer who is amazed by korean and pop culture

I write things that makes me amazed, from things that i love, and things that i hope i could remember forever.. Jakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Di Balik Kontroversi Kaos Feminist Artis Kpop, Red Velvet Joy

20 Agustus 2020   23:54 Diperbarui: 31 Juli 2024   14:28 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bae Suzy pernah under fire karena dia ikut suarain petisi kasus pelecehan seksual ke Blue House (White House nya Korea), Red Velvet Irene juga dikritik karena dia ngebaca buku Feminist, dan Naeun A-Pink juga di bully karena di post Instagram-nya dia pake handphone yang case nya tulisan 'Girls Can Do Anything'. Akhirannya? dia nge delete post Instagramnya karena terlalu banyak hate comments :(

digitalspy.com
digitalspy.com
Gerakan feminist di tiap negara itu emang beda-beda, skalanya juga beda, karena problemnya beda - beda juga. Ada yang sebesar minta persamaan gaji, kalian tahu gak kalau Claire Foy yang main jadi Queen Elizabeth di series NETFLIX The Crown itu dibayar lebih rendah daripada lawan mainnya, yang jadi Prince Philip?

Atau contoh sederhananya, feminist itu bisa se-simple Kakakku yang ngedumel karena masih ada temennya yang nganggep kasus perkosaan Bintaro itu karena 'salah korban'nya yang terlalu sexy.

Kesimpulannya, sebenernya Feminist itu bukan gerakan 'anti cowo' seperti yang beberapa media frame ke kita loh.

  • Feminist itu orang tua yang bilang ke anak perempuan mereka yang gak bisa jadi ketua kelas di sekolah, kalau mereka bisa jadi presiden waktu mereka besar nanti karena punya ambisi itu gak salah.
  • Feminist itu yang gak ngeharusin cowo yang bayar semuanya waktu nge-date, tapi siapa yang kebetulan hari itu pegang uang lebih banyak karena money and masculinity are not related at all.
  • Feminist itu adalah disaat semua manusia gak peduli gender mereka, punya kesempatan yang sama rata di society tempat mereka tinggal.

And becoming a feminist.. is a good thing guys :)

"Feminist; a person who believes in the social, political and economic equality of the sexes" - Chimamanda Adichie

Gloria,

Singapore, 20th August 2020

I listened to Jessie J - Big White Room while writing this :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun