1) The 1st girl
Gadis ini kira-kira berusia 12 tahun saat ia dan orang tuanya mengambil flight dari Korea ke Amerika selesai berlibur. Dalam flight yang sama, ia bertemu dengan salah satu petinggi dari SM Entertainment yang mengundangnya untuk ikut audisi di Seoul. She took it, ia menghabiskan libur musim panasnya kembali ke Korea, menjalani masa training 13 jam sehari, dan pada akhir minggu, manajemen mereka akan meminta mereka berbaris satu persatu dan mengukur berat badan mereka, "They would make us stand in line and go on the scale.
They would call out what your weight is in front of everyone. If your weight had not gone down from the week prior, you would get bashed on". Hingga pada saat gadis ini duduk di kursi SMA, SM Entertainment memberikan kontrak untuknya debut dibawah project girlband yang nantinya akan dipanggil 'So Nyeo Shi Dae'. Wajahnya dibocorkan ke publik, dan ia di rencanakan menjadi the 'face' of So Nyeo Shi Dae, atau yang berarti: 'the prettiest one'.
2) The 2nd girl
Ada satu keluarga American-Korean, dan mereka memiliki 2 anak perempuan. Disaat mereka sedang berlibur dan menyambangi salah satu mall di Korea Selatan, kedua anak perempuan ini ditemukan oleh tim pencari bakat SM Entertainment. Sekejap, mereka diundang untuk datang ke kantor pusat SM Entertainment. Bertahun-tahun kemudian, sang kakak bercerita di hadapan TV nasional, "You know how they do camera test, right? I couldn't do it. I'm so afraid that i cried in front of the camera... At that time, President Lee Soo Man (CEO SM Entertainment) saw me and told them "let have her as a trainee". Ia tercatat sebagai member dengan durasi training paling panjang diantara yang lainnya.
3) The 3nd girl
Ia Lahir di San Fransisco dan besar di Diamond Bar, California. She has an amazing voice. Suatu hari, ia memutuskan menyumbang lagu dalam pernikahan keluarganya. And who knows, ditempat yang sama, salah satu eksekutif SM Entertainment duduk diantara para undangan tersebut. Ia mendapat undangan langsung untuk terbang ke Korea dan menjadi trainee mereka. "Since my mom passed away, i was so lost.. but the only thing that made me excited was music. I fought with my Dad. He wanted me to take business in Berkeley just like my sister, yet my dream is to be a singer. So i didn't spoke to him for a week, i packed my luggages, and took a flight to Korea".
I told you, one of them didn't make it. Gadis pertama tidak menandatangi kontrak yang practically screams 'money & fame', karena orang tuanya tidak menyetujuinya karirnya sebagai penyanyi. Dalam salah satu interview, ia menyatakan bahwa ia sangatt sangattt marah kepada kedua orang tuanya. Disaat ia tidak menandatangani kontrak tersebut, ia kembali ke Amerika dalam keadaan depresi untuk melanjutkan masa sekolahnya, ia melihat bahwa Girl Group yang seharusnya debut bersama dirinya dalam sekejap menjadi hot topic di Korea Selatan.Â
Ada satu kejadian dimana ia telah lulus highschool dan melanjutkan kuliah di New York University, gadis ini masuk ke cafe Starbucks dan tidak sengaja mendengar sekelompok orang Korea yang berbaris dibelakangnya saat mengantri orderan  "Hey that's that girl, she's not as pretty as we thought she'd be... She's fat.."
Diujung dunia yang lain, gadis kedua dan ketiga berhasil debut dibawah household girlband yang sama, karir mereka melonjak, namun angka haters yang menyerang mereka dalam forum diskusi online juga menyebar seperti virus.Â
Di lain pihak, society meminta mereka bagaikan boneka yang 'cantik'. Tahukah kamu, apabila kita bertanya pada cameraman asal Jepang dan meminta mereka membandingkan idol Korea dan Jepang, mereka akan menjelaskan secara detail keinginan dari market dua negara ini yang berbeda. Â