Mohon tunggu...
Gloria Kayla Z
Gloria Kayla Z Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Halo! Saya adalah seorang mahasiswi aktif Universitas Airlangga, salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Perlu Malu! Tips dan Trik Menghadapi Fase Pubertas

7 Juni 2022   15:09 Diperbarui: 7 Juni 2022   15:18 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk perempuan, hendaknya memilih pembalut yang aman bagi kesehatan, yaitu produk pembalut yang tercantum tulisan Standar Nasional Indonesia, tidak kadaluwarsa, tidak berbau, bersih dan tidak mengandung parfum, deodoran, atau parfum. 

Pembalut yang bebas dari berbagai bahan kimia tersebut, dianggap lebih ramah untuk kulit, sehingga dapat meminimalkan terjadinya iritasi pada vagina. Jangan lupa juga untuk menggantinya sekitar 3-4 jam sekali ya!

  • Meluangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai

Mulai dari olahraga, music, seni, memasak, hingga tamasya, banyak yang dapat kamu pilih untuk mengatasi perubahan emosi dimasa pubertas. Sesuai dengan pendapat Elida Prayitno (2006:69) bahwa periode   remaja   cenderung   memperlihatkan temperamental atau emosi yang tinggi, dalam arti emosi negatif mereka lebih mudah muncul.

Emosi negatif tersebut misalnya sedih cemas, marah, cemburu dan kecewa.  Emosi lain yang dialami remaja adalah cinta, sayang dan bahagia. Setelah meluangkan waktu untuk melakukan hal hal yang kamu sukai, kamu akan merasa lebih bersemangat saat Kembali ke rutinitas sehari hari seperti bersekolah.

  • Meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga

Dalam kehidupan remaja orangtua perlu mengembangkan rasa    saling menyayangi, mencintai, melindungi dan memberikan perhatian penuh agar remaja merasa nyaman aman dan dapat mengembangkan perilaku yang baik kepada orang lain. 

Jadi, penyesuaian diri remaja terhadap perubahan psikologis dapat terlaksana  dengan  sangat  baik memerlukan  hubungan  yang  harmonis  dengan orang lain. 

Saat kamu sering berkomunikasi dengan keluargamu, maka hal ini akan mendorong kamu untuk lebih terbuka terhadap keluargamu dan bukan semakin menjauh. Karena di masa pubertas, mungkin saja kamu selalu merasa tidak cocok dengan keluargamu.

Itulah yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi fase pubertas. Ingat ya, tak perlu malu karena hal tersebut wajar terjadi pada anak seusiamu! Sampai Jumpa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun