Tantangan yang paling menakutkan bagi saya saat ini adalah ketika industri teknologi berkomplot dengan industri media dan mengekang hak-hak individu pekerja media. Misalnya saja dengan standar teknologi tertentu untuk memproduksi konten, dimana tidak ada penghormatan atas hak individu untuk memilih teknologi apa yang dia kehendaki.
Dalihnya adalah teknologi tersebut guna menunjang pekerjaan dan bentuk kontribusi kepada jurnalis. Padahal teknologi dengan segala terobosan tetaplah hanya sarana, bukan tujuan. Manusia sebagai man behind the gun inilah yang perlu diperhatikan ketimbang sarana. Ya, kadang kita tidak bisa memaksa kalau orang-orang memiliki gagal logika.
Ada banyak prediksi saya soal relasi antara dua industri ini yang berpotensi merugikan jurnalis di masa yang akan datang. Sehingga, kembali ke kesimpulan saya di atas, jangan jadi jurnalis, kamu tidak akan kuat, biar aku saja. Terima kasih jika kamu setia membaca sampai sejauh ini ya, kamu adalah salah satu orang yang punya potensi bermesu diri, sebab kamu bisa bertahan dalam tulisan yang panjang ini.
Mohon doanya dalam perjalanan mesu diri saya ya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H