Strategi Public Relations untuk Pemanasan Global

Strategi ini dimulai dengan perencanaan (planning), pelaksanaan kegiatan (action planning), serta komunikasi (communication) dengan memanfaatkan aktivitas marketing Below The Line Advertisement (BTL), yaitu dengan menggunakan brosur, sticker, dan event dengan tujuan supaya masyarakat dapat merasakan dan berinterakhsi dengan komunikasi 2 arah supaya masyarakat lebih mengetahui tentang pemanasan global.

Bisa juga dengan menggunakan aktivitas marketing Above The Line Advertisement (ATL) dengan memanfaatkan "tekonologi komunikasi canggih" seperti media cetak, media eletronik, juga yang paling utama adalah media sosial karena di jaman sekarang ini masyarakat lebih suka dan lebih nyaman mencari informasi melalui media sosial yang bisa di akses secara muda dan leluasa dimanapun dan kapanpu.

Dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh We Are Social, perusahaan media asal inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata0rata orang Indonesia mengahbiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial.

Dari laporan berjudul "Essential Insights Into Internet, social Media, Mobile and E-Commerce Use Around The World." yang diterbitkan tanggal 30 januari 2018, dengan total populasi sebanyak 265,4 jta jiwa, pengguna aktif media soalnya mencapai 130 juta.

Selain dengan mneggunakan beberapa strategi di atas, Public Relations juga bisa menggunakan Three Ways Strategi. 

Pertama, Pull Strategy (menarik) yaitu yang berkaitan dengan aspek-aspek perluasan pengaruh, informatif, persuasif, dan edukatif untuk memperluas paham pemanasan global kepada masyarakat dengan menggunakan iklan.

Kedua, Push Strategy (mendorong) Public Relation memperluas paham pemanasan global kepada masyarakat dengan menggunakan komonikator  yang langsung mendatangi masyarakat sehingga informasi benar-benar sampai pada masyarakat.

Ketiga, Pass Strategy yaitu Public Relations dapat langsung berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat yang mengalami masalah-malsah yang berkaitan dengan pemanasa global kemudian mulai mengedukasi masyarakat dengan contoh nyata yang mereka rasakan.

Beberapa strategi diatas sudah terbukti bisa bekerja pada perusahaan ketika mempengaruhi stakeholder maupun shareholder. Jadi, tentunya strategi-strategi di atas dapat mempengaruhi dan mengedukasi masyarakat tentang pemanasan global sehingga kita dapat mengurangi serta menanggulangi pemanasan global yang sudah mengancam bumi dan kehidupan kita dimasa depan.