Di switch mobile kita tidak memiliki pulsa. Jadi menurut saya kita nggak diribetkan harus jaga-jaga isi pulsa dahulu, supaya nanti terpotong otomatis saat perpanjangan paket data. Disinilah uniknya.Â
Cukup beli Base Plan, kalau habis saya bisa mengisinya dengan Add-on. Setelah kuota aktif saya bisa langsung bebas internetan tanpa pulsa dengan kuota switch. Bahkan tersedia juga add-on untuk kuota telepon dan SMS.
Jaringan sinyalnya terpercaya, karena menggunakan jaringan operator lokal yang sudah ada di jaringan 4G. switch mobile provider berbasis digital yang menyediakan layanan seluler 4G LTE serta layanan panggilan suara, SMS, dan internet dengan memanfaatkan frekuensi seluler di Indonesia.
Kecepatan akses data yang mumpuni terasa ketika saya mulai menggunakan jaringan switch untuk segala aktifitas digital dalam pekerjaan. Bukan hanya untuk pekerjaan pastinya. Saya juga tak menemukan kendala ketika saya mengakses berbagai video tutorial.
Sebagai bagian dari generasi milenial, tentu tak pernah ingin ketinggalan dengan segala sesuatu yang serba digital. switch mobile bisa mengakomodir antara kebutuhan saya akan kuota besar 'seutuhnya', akses cepat, dan tak dibayang-bayangi ketakutan koneksi terhenti ketika kuota utama habis.
Buat saya ini lebih efisien. Kenapa menurut saya lebih efisien?, logikanya kita tidak lebih sering mengakses berbagai aplikasi musik, transportasi online, ataupun aplikasi online movie. tak perlu juga ada kuota khusus aplikasi.
Sama halnya dengan iming-iming kuota besar, tapi pembagian kuota terbesar justru di jam-jam tengah malam. Siapa juga yang rela masih bertahan melek antara tengah malam sampai dini hari hanya untuk menghabiskan kuota.
Kemudahan cara berkomunikasi jarak jauh dan kebutuhan pokok smartphone yaitu kuota data yang dihadirkan switch mobile kini membuat saya berpikir, "andaikan saja layanan seperti ini sudah hadir sejak beberapa tahun lalu".
Tak terhitung berapa banyak kuota aplikasi yang terbuang hangus sia-sia. Dari kuota youtube, kuota aplikasi chatting dan messenger, kuota aplikasi film, dan berbagai kuota lainnya yang tidak terpakai. Karena kenyataannya semua akses aplikasi tersebut justru tetap menyedot kuota utama.