Sejarah Asian Games membawa kita kembali ke tahun 1947 ketika Konferensi Hubungan Asia diadakan di New Delhi yang memutuskan untuk menyelenggarakan pertandingan internasional untuk negara-negara Asia. Ini direncanakan sesuai dengan pertandingan Olimpiade yaitu satu kali dalam empat tahun.Â
Guru Dutt Sodhi yang merupakan anggota dari Komite Olimpiade India yang memainkan peran penting dalam membawa berbagai cabang olahraga negara Asia ke platform umum dalam Federasi Atletik Asia.Â
Federasi ini membuka jalan untuk memulai Asian Games pada akhirnya. Sejak Federasi Atlet Asia muncul di New Delhi, kota ini pula yang akhirnya dipilih menjadi tuan rumah edisi pertama Asian Games pada tahun 1951. 11 Negara berpartisipasi dalam Asian Games pertama ini.
Logo Asian Games pertama terdiri dari Red bright Sun dengan 11 cincin yang mewakili 11 negara yang berpartisipasi. 11 negara peserta yang berbeda adalah: Afghanistan, Burma, Ceylon (Sri Lanka), India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Phillippines, Singapura, Thailand.
Wei Jizhong, vice president dari Olympic Council of Asia (OCA), merasa senang dengan tanggapan yang luar biasa untuk Olimpiade Asia tahun ini. Sekitar lebih dari 10.000 atlet dari 45 negara yang akan bersaing dalam 40 cabang olahraga dimana 4066 medali akan disediakan.Â
Diselenggarakan 18 Agustus - 2 September 2018. Ini akan menjadi yang kedua kalinya Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games, setelah tahun 1962 Asian Games IV.
Untuk pertama kalinya, Asian Games akan diselenggarakan di dua kota di Indonesia: di Jakarta, ibu kota negara, dan Palembang, ibukota Provinsi Sumatra Selatan.Â
Selain itu, acara juga akan disebarkan ke tempat-tempat di sekitar dua kota termasuk di Bandung dan kota-kota lain di provinsi-provinsi yang berdekatan, di Jawa Barat dan Banten.