Medan ,  31 Maret 2022 Oknum imigrasi belawan melakukan sesi foto pengurusan passport di Kedai Kopi Megi Jl. Amal Luhur No.75, Dwi Kora, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123 hal ini dilakukan mereka dengan alasan program Eazy yang sebelumnya pernah dilakukan di saat pandemi dan program ini sudah di berhentikan menggingat indonesia sudah bebas covid-19 yang telah di umumkan oleh presiden republik indonesia , Aliansi Aktivis Kota (AKTA) menduga  ada permainan OKNUM pejabat Imigrasi Belawan yang melakukan  praktik percaloan paspor yg dilegalkan oleh Imigrasi Belawan. Krn pemohon tidak perlu antri berlama2 di kantor imigrasi , Indikasi lainnya, paspor dibuat di luar Wilayah kerja Imigrasi Belawan. pungkas ari gusti
koordinator pusat Aliansi Aktivis Kota (AKTA ) Arigusti menduga kantor imigrasi belawan melalui pejabat imigrasi belawan bekerjasama dgn agen PMI. Karena paspor dibuat dicafe dan tmpat2 lain serta tak ada penanda bhw tmpt tsb dijadikan lokasi pembuatan paspor. Â Tmpt dishare perorang melalui aplikasi Whatsapp kpd pemohon paspor 2 jam sebelum pengambilan Foto, Pada saat investigasi, AKTA menemukan ada calo yg berkedok biro jasa berinisial D turut mengatur proses antri pengambilan foto paspor
Arigusti juga mengultimatum kanwil imigrasi sumut 7x24 jam untuk menindak oknum yang menjadi dalang dalam pembuatan passport dikedai kopi megi yang sudah beroprasi sejak beberapa bulan terakir , arigusti juga menambahkan bahwa apabila kasus ini tidak ditindaklanjuti oleh kemenkumham maka Aliasi Aktivis Kota akan melakukan aksi besar besaran di depan kantor Kanwil imigrasi sumut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H