2. Konflik Tanah
Konflik tanah melibatkan perselisihan antara individu, kelompok, organisasi, golongan, badan hukum, atau lembaga yang berpotensi memiliki dampak yang lebih luas. Kasus ini bisa mencakup masalah hak guna bangunan, pemanfaatan tanah, atau perubahan fungsi lahan.
3. Perkara Tanah
Perkara tanah merujuk pada perselisihan yang penyelesaiannya melalui jalur hukum atau lembaga peradilan. Ini adalah kasus yang memerlukan intervensi pengacara atau advokat untuk menyelesaikannya.
Jika Anda belum pernah menggunakan jasa pengacara sebelumnya, penting untuk memahami berapa biaya yang mungkin terlibat. Hal ini akan membantu Anda menghindari masalah seperti penipuan atau pemerasan. Berikut adalah beberapa jenis biaya yang perlu Anda ketahui terkait dengan pengacara sengketa tanah:
1. Biaya Profesional
Biaya profesional merujuk pada honorarium yang diberikan kepada seorang konsultan hukum, advokat, atau pengacara. Biasanya, pembayaran ini dilakukan di awal, pada saat penandatanganan surat kontrak atau surat kuasa perjanjian layanan hukum.
2. Biaya Operasional
Biaya operasional mencakup semua biaya yang terkait dengan penanganan perkara oleh konsultan hukum, advokat, atau pengacara. Ini mencakup biaya resmi pengadilan, transportasi, akomodasi, dan semua biaya lain yang diperlukan selama proses hukum.
3. Biaya Keberhasilan
Biaya keberhasilan adalah honorarium yang akan diterima oleh konsultan hukum, advokat, atau pengacara jika kasus berhasil diselesaikan sesuai dengan keinginan klien. Biasanya, biaya ini dihitung berdasarkan persentase dari nilai aset yang menjadi objek sengketa.