Mohon tunggu...
Galuh AsmoroKrisisanti
Galuh AsmoroKrisisanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pelajar.

Hanya sekedar lewat saja 🚶🏻‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi, Sebuah Titik Tolak

27 September 2021   18:29 Diperbarui: 27 September 2021   18:40 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

"Lulu! Lulu! Lulu!" teriak Bunda. Terkaget-kaget, saya langsung melompat menuju Bunda. "Ada apa ini?" kalimat pertama yang tercantum dalam pikiran saya. 

Bergegas menuju Bunda, bunyi "Cit-cit-cit" terdengar. Suara berbunyi tetapi tidak ada bentuk. Langsung saya mengambil sapu di depan saya. 

Semakin dekat saya berjalan, suara tersebut itu semakin terdengar. Hampir saya tangkap, tetiba "To-ko-pe-di-a." Dengan wajah tersenyum, Bunda menunjukkan handphone-nya di mana layar handphone tersebut menunjukan daftar belanjaan. 

Dunia digital tentu sudah semakin marak dan didefinisikan sebagai "modernisasi di dalam perangkat digital" di mana orang-orang bisa melakukan semua hal (Glossary dan Pengertian Istilah Umum Dunia Digital Marketing, 2018). Seperti aplikasi media sosial, edukasi, dan situs berbelanja online sudah sangat inovatif. 

Besarnya dunia digital melahirkan banyak situs online shopping. Dulu kita hanya mengenal Amazon. Sekarang sudah ada jutaan. Artikel dari "Digital in The Round", menyebutkan dunia memiliki estimasi 12 juta sampai dengan 24 juta toko daring (in, 2021). 

Indonesia juga tidak kalah baiknya, anak bangsa seperti William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison sudah mengharumkan Indonesia dengan ciptaan toko daringnya, Tokopedia. Sungguh menakjubkan bukan? 

Situs berbelanja sangat membantu kegiatan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan. Pandemi ini sebuah perjuangan bagi semua. Tidak bisa ke mana-mana membuat keluarga saya susah untuk membeli keperluan. 

Salah satu cara dilakukan keluarga saya adalah online shopping. Bunda saya adalah orang yang sering menggunakan platform berbelanja online

Pada awalnya Bunda saya menggunakan situs berbelanja karena pandemi. Setelah mengenal situs berbelanja lebih luas, ia melihatnya sangat membantu. 

Situs berbelanja membantu Bunda saya untuk membandingkan harga lebih mudah. Harga yang diberikan bervariasi dari penjual yang berbeda menjadi alasannya. 

Sehingga, setiap hari ada belanjaan yang datang melalui daring untuk keperluan sehari-hari. Saya perhatikan, Bunda saya melakukan belanja daring sebagai kegiatan yang menyenangkan. Apakah ibu kamu juga seperti itu? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun