Penyelesaian Konflik Israel-Negara Arab dengan Menggunakan Segitiga Konflik dan Perdamaian

Penyelesaian konflik 6 hari dengan menggunakan pendekatan Segitiga Perdamaian 

Upaya mediasi dan Penyelesaian yang dilakukan oleh PBB;

Kekerasan dan peperangan tersebut dilakukan pemcegahan dengan melakukan negosiasi yang dlakukan PBB dengan Israel dan Palestina, melakukan doplomasi dan perundingan terhadap kedua belah pihak (peace making). Kemudian PBB mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB nomor 242 yang berisi;

• Penarikan pasukan Israel dari wilayah yang diduduki pada Perang Enam Hari dan melakukan gencatan senjata antara kedua belah pihak yang berperang (Peace keeping)
• Terminasi seluruh klaim dan perilaku yang mengarah pemberontakan serta menghormati kedaulatan, integritas teritorial, serta independensi politik seluruh negara di kawasan agar dapat mewujudkan kedamaian berdasarkan batas-batas wilayah yang aman dari perilaku kekerasan (peace building)

Kesimpulan 

Perang antar Israel dan Negara Arab sudah sangat mengakar sejak lama, perang ini telah membuat banyak pengaruh terhadap dunia Internasional dan mencuri banyak perhatian semua aktor internasional untuk berinisiatif menyelesaikan atau melerai perang antar kedua negara tersebut. PBB turun tangan dengan melakukan negosiasi dan mengeluarkan Resolusi dewan keamanan PBB yang dimana hasil dari resolusi tersebut juga membuat negara Israel diakui berdaulat secara de facto dan de jure. Tetapi tetap saja membuat negara Arab tetap memanas, hingga saat ini masih di upayakan solusi terbaik untuk perang antar Negara tersebut.  

Referensi 

(Konflik Israel Dan Arab Pdf, n.d.;https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128623-T%2026762-Kehadiran%20back-Metodologi.pdf

Pendidikan Sejarah, 2016) NUR ISLAMIYAH Agus Trilaksana

http://www.tragedipalestina.com,