Mohon tunggu...
Gladyza Amanda
Gladyza Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, selamat datang di artikel yang akan membahas seputar fashion, seni dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengintegrasian Nilai-nilai Islam dalam Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

19 September 2023   11:55 Diperbarui: 19 September 2023   11:59 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi seringkali bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, pemahaman atau kinerja dalam konteks yang berbeda. Hal ini juga dapat merujuk pada proses yang memungkinkan bahan-bahan yang berbeda untuk bekerja sama dengan lebih baik dan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan jika bahan-bahan tersebut bekerja secara individual. 

Dampak positif pengintegrasian nilai-nilai Islam ke dalam praktik bimbingan dan konseling terhadap kesehatan mental individu muslim. Ada beberapa dampak dari bimbingan konseling dalam nilia-nilai islam.

Pertama. Dengan mengedepankan kesehatan mental, mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam  konseling dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang. Hal ini dapat menciptakan rasa damai dan makna dalam hidup, membantu meningkatkan kesehatan mental.

Kedua, pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesehatan jiwa, pendekatan yang memasukkan nilai-nilai Islam, dapat membantu individu dan konselor lebih memahami kesehatan jiwa, termasuk mengenali tanda-tanda gangguan jiwa dan strategi penanganannya.

Ketiga, dukungan sosial di masyarakat dan integrasi nilai-nilai Islam dapat membantu mengurangi stigma terkait kesehatan mental di komunitas Muslim dan mendorong dukungan sosial yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan pengobatan. Dengan mengembangkan resiliensi,  konseling yang memuat nilai-nilai Islam dapat membantu individu mengembangkan resiliensi psikologis, sehingga lebih mampu pulih dari stres dan trauma.

Keempat, meningkatkan hubungan keluarga dan perkawinan, mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam  pernikahan dan konseling keluarga dapat membantu memperkuat hubungan dalam keluarga Muslim dan mendorong pernikahan yang sehat. Ketika mencari dukungan spiritual di saat krisis, individu Muslim yang sedang menghadapi krisis kesehatan emosional atau mental dapat mencari dukungan spiritual melalui  konseling agama, hal ini dapat menjadi sumber kekuatan dan harapan. Jika kalian berminat mempelajari Konselor mengenai Islam ada program yang bernama RPL.

Program yang bernama RPL atau bisa disebut Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah program yang diberikan kepada seseorang yang mempunyai pendidikan atau pengalaman kerja baik secara formal maupun informal dan informal sebagai dasar untuk melanjutkan pembelajaran formal dan untuk memperoleh kesetaraan pada derajat tertentu. Di Jakarta terdapat salah satu kampus yang menyediakan program RPL pada program studi Bimbingan Konseling Islam, yaitu di Universitas Al-Azhar Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun