Pernahkah kamu memerhatikan pada setiap minuman atau makanan dalam kemasan plastik, terdapat beberapa gambar? Salah satu gambar yang paling umum ditemui adalah gambar segitiga dengan sebuah angka kecil di dalamnya.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa gambar tersebut menjadi petunjuk berapa kali sebaiknya kemasan plastik tersebut digunakan. Ternyata, anggapan tersebut salah!
Gambar segitiga yang dimaksud memiliki makna sebagai tanda recycle atau daur ulang. Sedangkan angka kecil yang berada di dalamnya adalah kode plastik yang digunakan. Menurut Christine Halim, Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), kode plastik itu sangat berguna untuk mengetahui apa jenis plastik yang digunakan sehingga memudahkan untuk di daur ulang.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai angka kecil di dalam tanda daur ulang:
Angka 1
Angka 1 biasanya disertai tulisan PETE atau PET merujuk pada jenis plastik polyethylene terephthalate. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang di hampir semua botol minuman.
Angka 2
Angka 2 disertai tulisan HDPE merujuk pada jenis plastik high density polyethylene. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, dan galon air minum.
Angka 3
Angka 3 disertai dengan tulisan V memiliki arti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap).
Angka 4
Angka 4 disertai tulisan LDPE yang memiliki arti low density polyethylene. Biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Angka 5
Angka 5 disertai tulisan PP memiliki arti polypropylene. Jenis ini jadi pilihan terbaik untuk tempat makanan dan minuman.
Angka 6
Angka 6 disertai tulisan PS memiliki arti polystyrene. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Sayangnya, bahan satu ini di cap jelek oleh masyarakat karena dituding jadi penyebab kanker. Nyatanya, styrene secara alami telah tersedia di dalam kopi maupun stroberi. Jika kopi dan stroberi tidak dilarang dikonsumsi, maka kamu nggak perlu takut mengonsumsi styrofoam berbahan dasar polystyrene ini.
Angka 7
Angka 7 disertai tulisan OTHER memiliki arti;
- SAN -- styrene acrylonitrile,
- ABS -- acrylonitrile butadiene styrene,
- PC -- polycarbonate,
- Nylon
 BPOM sendiri telah menjamin jika plastik yang digunakan sebagai wadah untuk bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman tidak berbahaya. Plastik sendiri dipilih menjadi bahan pembungkus makanan atau minuman karena memiliki banyak keunggulan, seperti bersih, higienis, tidak berpori, ringan, ekonomis, mudah diproses, menjaga makanan segar lebih lama, kuat, dan tahan benturan.
Untuk masalah warna plastik yang beragam, Christine Halim menegaskan jika warna plastik tidak akan berbahaya bagi makanan atau minuman selama pewarna yang digunakan adalah pewarna untuk makanan.
***
Artikel ini telah tayang di blog.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H