Mohon tunggu...
Gladys Ayu Lestari
Gladys Ayu Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai! Suka olahraga, nonton film, main game

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional: Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan Sosial

15 Desember 2024   15:04 Diperbarui: 15 Desember 2024   14:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Sila V: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pembangunan harus menciptakan distribusi sumber daya yang adil dan merata, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta memastikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Tantangan Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan. Ketimpangan sosial dan ekonomi, kerusakan lingkungan, serta konflik antar kelompok menjadi isu yang harus dihadapi. Oleh karena itu, paradigma pembangunan yang berlandaskan Pancasila harus mampu memadukan berbagai aspek, seperti spiritualitas, sosial, ekonomi, dan politik, agar dapat menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Implementasi Pancasila dalam Pembangunan

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengimplementasikan Pancasila dalam pembangunan antara lain:

1. Pembangunan Berbasis Masyarakat  

Masyarakat harus dilibatkan dalam seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Pendekatan ini memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat.

2. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan 

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus memperhatikan aspek ramah lingkungan dan mengutamakan pemanfaatan sumber daya lokal. Ekonomi yang inklusif juga harus menjadi prioritas agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun