Mohon tunggu...
Gladys
Gladys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pascasarjana Kriminologi, Universitas Indonesia

basically love to read and write

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Kriminologi Forensik dalam Menemukan Pelaku Kejahatan

20 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 20 Januari 2025   18:28 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kasus Pembunuhan Munir Said Thalib 

Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM terkemuka di Indonesia yang dibunuh pada 7 September 2004. Ia meninggal dunia dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam setelah diracun dengan arsenik. Pembunuhan ini menarik perhatian nasional dan internasional karena Munir dikenal sebagai kritikus pemerintah yang vokal. Investigasi pembunuhan Munir melibatkan berbagai teknik forensik, termasuk: 

  • Toksikologi Forensik: Analisis sampel darah dan urin Munir mengungkapkan kadar arsenik yang sangat tinggi, yang menjadi bukti utama dalam kasus ini. 
  • Forensik Medis: Otopsi dilakukan untuk menentukan penyebab kematian dan memastikan bahwa racun adalah penyebab utama. 
  • Forensik Digital: Penyidik menganalisis komunikasi elektronik dan data digital untuk melacak perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan. 
  • Analisis Jejak: Pemeriksaan terhadap barang-barang pribadi Munir dan tempat kejadian perkara untuk menemukan bukti tambahan.

2. Kasus Pembunuhan Marsinah 

Marsinah adalah seorang buruh perempuan yang aktif dalam serikat pekerja di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada Mei 1993, ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, diduga akibat pembunuhan. Kasus ini menarik perhatian publik karena dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam pembunuhan tersebut. Investigasi kasus ini melibatkan berbagai teknik forensik, antara lain: 

  • Forensik Medis: Otopsi dilakukan untuk menentukan penyebab kematian dan memastikan bahwa Marsinah tewas akibat kekerasan. 
  • Forensik Toksikologi: Pemeriksaan sampel darah dan urin untuk mendeteksi kemungkinan adanya racun atau obat-obatan dalam tubuh korban. 
  • Forensik Serologi: Analisis terhadap cairan tubuh yang ditemukan di tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi jejak biologis yang dapat mengarah pada pelaku. 
  • Forensik Digital: Meskipun teknologi digital pada masa itu belum semaju sekarang, analisis terhadap dokumen dan catatan yang ditemukan di rumah korban memberikan petunjuk penting mengenai aktivitas dan ancaman yang dihadapi Marsinah sebelum kematiannya.

Kasus-kasus di atas menunjukkan bagaimana penerapan ilmu forensik dapat mengungkap kebenaran di balik kejahatan yang tampaknya sempurna dan menjadi contoh penting dalam kriminologi forensik di Indonesia.

Sumber:

Kolata, G. (2018). How the DNA of a Family Member Helped Solve the Golden State Killer Case. The New York Times. 

Henn, C. (2020). Golden State Killer Sentenced to Life in Prison. NPR.

Murder Accountability Project (2023). Cold Case Data in the United States.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun