Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami bekerja sama dengan pihak Puskesmas Rakit I, sehingga masyarakat terpicu untuk hadir dengan adanya kader kesehatan. Target kegiatan pemicuan ini merupakan masyarakat yang berasal dari dusun yang memiliki tingkat kepemilikan jamban sehatnya masih rendah dan juga masyarakat yang masih melakukan praktik BABS di dusun tersebut. Sesuai pendataan yang telah dilakukan maka terpilih Dusun 1 Desa Situwangi untuk menjadi peserta Kegiatan Pemicuan Stop BABS yang dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2023. Kegiatan Pemicuan Stop BABS ini juga dihadiri oleh para pejabat desa dan juga para Sanitarian dari Puskesmas Rakit I.
Sebelum memulai kegiatan pemicuan dilakukan kegiatan penyuluhan yang dilakukan di aula balai desa situwangi kegiatan tersebut sebagai bentuk penyamaan persepsi masyarakat tentang perilaku BABS. Kegiatan pemicuannya sendiri bertempat di GOR Desa Situwangi. Dalam pelaksanaannya kegiatan pemicuan terdiri dari beberapa tahapan yaitu yang dimulai dengan pengenalan, penyampaian tujuan, bina suasana, kesepakatan istilah, pemetaan, transect walk, simulasi air terkontaminasi, diskusi, kontrak sosialÂ
Kegiatan pemicuan ini mengajak masyarakat untuk melihat langsung alur kontaminasi yang berhubungan dengan akibat dari praktik buang air besar sembarangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat lebih mengerti dan teredukasi dan melihat langsung bahaya yang akan ditimbulkan jika mereka terus melaksanakan praktik buang air besar sembarangan.Â
Dengan diadakannya Kegiatan Pemicuan Stop BABS ini diharapkan masyarakat lebih waspada dan teredukasi dengan baik sehingga masyarakat dapat menyadari mengenai pentingnya memiliki jamban sehat. Harapannya Kabupaten Banjarnegara dapat mencapai status ODF sesuai dengan target yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H